13.442 Siswa SMP di Denpasar Ikuti USBN
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Jumat (6/4) kemarin, mendistribusikan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang SMP di Kota Denpasar, yang mulai digelar Senin (9/4) ini.
Sekolah Tandatangani Pakta Integritas
DENPASAR, NusaBali
Siswa SMP di Denpasar yang akan mengikuti USBN mencapai 13.442 orang yang berasal dari 12 SMP Negeri dan 59 SMP swasta.
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora Denpasar, AA Gede Wiratama, mengatakan, ada 11 mata pelajaran yang diujikan pada USBN SMP. Masing-masing, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Matematika, PPKn, Bahasa Inggris, IPS, IPA, PJOK, Prakarya, Bahasa Bali, Pendidikan Agama dan Budi Pakerti.
Agung Wiratama menyebutkan, soal USBN sebanyak 25 persen berasal dari pusat, sementara 75 persen dibuat oleh daerah atau guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Ia mengungkapkan, semua siswa SMP kelas IX, baik negeri maupun swasta wajib mengikuti USBN pada Senin (9/4) sampai Senin (16/4) mendatang.
“Sebenarnya sampai Sabtu (14/4) saja, namun karena hari itu tanggal merah, maka dipindah ke Senin berikutnya,’’ jelasnya. Agung Wiratama menegaskan, proses USBN kali ini sama dengan UN, karena masing-masing kepala sekolah sudah melakukan penandatangan pakta integritas. Artinya, sekolah tidak akan membocorkan soal kepada siswanya, meskipun soal ini dibuat sekolah dan diawasi oleh guru sekolah masing-masing.
Setelah mengikuti USBN, siswa selanjutnya akan melakukan ujian praktik pada Selasa (17/4) sampai Sabtu (21/4) mendatang. Ujian praktik ini semua sekolah yang mengatur. Setelah itu, kemudian disusul dengan UN mulai Senin (23/4) sampai Kamis (26/4) mendatang, dengan mata pelajaran meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. UN susulan dilaksanakan 8 sampai 9 Mei 2018 mendatang dengan pelaksanaan pengumuman kelulusan pada 23 Mei 2018. *m
DENPASAR, NusaBali
Siswa SMP di Denpasar yang akan mengikuti USBN mencapai 13.442 orang yang berasal dari 12 SMP Negeri dan 59 SMP swasta.
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora Denpasar, AA Gede Wiratama, mengatakan, ada 11 mata pelajaran yang diujikan pada USBN SMP. Masing-masing, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Matematika, PPKn, Bahasa Inggris, IPS, IPA, PJOK, Prakarya, Bahasa Bali, Pendidikan Agama dan Budi Pakerti.
Agung Wiratama menyebutkan, soal USBN sebanyak 25 persen berasal dari pusat, sementara 75 persen dibuat oleh daerah atau guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Ia mengungkapkan, semua siswa SMP kelas IX, baik negeri maupun swasta wajib mengikuti USBN pada Senin (9/4) sampai Senin (16/4) mendatang.
“Sebenarnya sampai Sabtu (14/4) saja, namun karena hari itu tanggal merah, maka dipindah ke Senin berikutnya,’’ jelasnya. Agung Wiratama menegaskan, proses USBN kali ini sama dengan UN, karena masing-masing kepala sekolah sudah melakukan penandatangan pakta integritas. Artinya, sekolah tidak akan membocorkan soal kepada siswanya, meskipun soal ini dibuat sekolah dan diawasi oleh guru sekolah masing-masing.
Setelah mengikuti USBN, siswa selanjutnya akan melakukan ujian praktik pada Selasa (17/4) sampai Sabtu (21/4) mendatang. Ujian praktik ini semua sekolah yang mengatur. Setelah itu, kemudian disusul dengan UN mulai Senin (23/4) sampai Kamis (26/4) mendatang, dengan mata pelajaran meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. UN susulan dilaksanakan 8 sampai 9 Mei 2018 mendatang dengan pelaksanaan pengumuman kelulusan pada 23 Mei 2018. *m
Komentar