nusabali

Epilepsi, Satu Siswa Ujian di Rumah

45 SMP di Karangasem Awali Ujian Sekolah

  • www.nusabali.com-epilepsi-satu-siswa-ujian-di-rumah

AMLAPURA, NusaBali - 45 SMP dan sederajat mengawali ujian sekolah di Karangasem secara manual menggunakan tes berbasis kertas dan pensil untuk menjawab tes di lembar jawaban. Beberapa siswa ada yang berhalangan. Ada salah satu siswa mengikuti ujian di rumahnya, karena menderita epilepsi.

"Satu siswa saya layani ujian di rumahnya, di Banjar Umanyar, Desa Ababi, Kecamatan Abang," jelas Kasek SMPN 2 Amlapura I Kadek Wirawan kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Sudirman, Amlapura, Senin (22/4).

Dari 404 siswa kelas IX, katanya, awalnya orangtuanya melapor tidak bisa ikut ujian sekolah, setelah ditelusuri, sakit epilepsinya kumat. "Makanya saya berinisiatif melayani ujian di rumah atas persetujuan orangtuanya," tambahnya.

Sedangkan yang ikut ujian di sekolah, di SMPN 2 Amlapura 403 siswa, terbagai 13 ruang kelas, tiap ruang kelas rata-rata isinya 20 siswa.
Mata pelajaran ujian sekolah hari pertama, Bahasa Indonesia dan PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). 

Sedangkan di SMPN 3 Amlapura, tercatat yang absen hanya 3 orang, di SMPN 1 Rendang yang absen sebanyak 1 siswa, dan SMPN 1 Kubu sebanyak 1 orang.

Di bagian lain Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana mengatakan, dari 261 siswa yang terdaftar ikut ujian sekolah, semuanya hadir, masing-masing 128 laki dan 133 perempuan, terbagi 13 ruang kelas. "Semua siswa hadir, tidak ada yang berhalangan, mudah-mudahan semua siswa bisa mengikuti ujian sekolah hingga Jumat (26/4) sehingga tidak ada ujian susulan," harap kasek Komang Gede Sudarsana.

Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra juga mengatakan dari 221 siswa kelas XI, semuanya hadir mengikuti ujian sekolah. "Saya sudah ingatkan kepada semua siswa kelas IX agar menjaga kondisi, sehingga semuanya bisa ikut ujian sekolah, jangan sampai ada yang berhalangan, sehingga perlu ujian susulan," katanya.

Kasek SMPN 2 Abang Dr I Wayan Sarya juga menyukuri karena 247 siswa hadir mengikuti ujian sekolah. "Syukur semua siswa bisa hadir, saya berharap siswa bisa hadir hingga Jumat (26/4)," harap I Wayan Sarya.

Tercatat sekolah paling banyak melibatkan siswa saat pelaksanaan ujian sekolah, SMPN 2 Amlapura sebanyak 404 siswa, disusul SMPN 3 Amlapura sebanyak 293 siswa, SMPN 1 Amlapura sebanyak 280 siswa, SMPN 3 Selat sebanyak 261 siswa, sedangkan sekolah paling sedikit memiliki siswa kelas IX, SMP Negeri Satu Atap 7 Desa Ban, Kecamatan Kubu sebanyak 8 siswa, SMPN Satu Atap Desa Besakih, Kecamatan Rendang sebanyak 9 siswa, SMP Negeri Satu Atap Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu sebanyak 20 siswa, dan SMP Negeri Satu Atap Desa Datah, Kecamatan Abang 21 siswa.7k16

Komentar