Jalan Gunung Merapi Rusak dan Bergelombang
Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Semarapura Kangin, Kota Semarapura, Klungkung mengalami kerusakan parah.
SEMARAPURA, NusaBali
Sejumlah titik jalan bergelombang dan berlubang kedalaman hingga 10 centimeter. Kendaraan yang melintas pun harus berhati-hati saat melintas agar tidak terpeleset.
Pantauan NusaBali, Jumat (30/3) pagi, jalan jalan tersebut nampak rusak parah. Material aspal dan batu-batu kerikil juga meluber sehingga menjadi licin. Saat hujan jalan yang bergelombang itu tergenang air. Jalan ini sudah beberapa kali diperbaki pihak Dinas PU, namun beberapa bulan kemudian rusak lagi. Mengingat Jalan Merapi pada dilalui truk yang mengangkut material pasir. Warga sekitar dan pengendara berharap kepada pemerintah segera kembali memperbaiki jalan tersebut. “Kalau malam hari ini sangat berbahaya,” ujar Putu Eka Roy, seorang pengendara ditemui di jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman, I Gusti Nyoman Supartana, saat dikonfirmasi, tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, pada tahun ini memang diusulkan perbaikan, namun karena anggaran terbatas, akan tahun depan. Untuk sementara akan dilakukan penambalan jalan yang bergelombang dan berlubang tersebut. “Jalan ini sering dilalui truk. Mungkin itu salah satu penyebab jalan ini cepat rusak, sebelumnya sudah pernah kami perbaiki,” katanya.*wan
Sejumlah titik jalan bergelombang dan berlubang kedalaman hingga 10 centimeter. Kendaraan yang melintas pun harus berhati-hati saat melintas agar tidak terpeleset.
Pantauan NusaBali, Jumat (30/3) pagi, jalan jalan tersebut nampak rusak parah. Material aspal dan batu-batu kerikil juga meluber sehingga menjadi licin. Saat hujan jalan yang bergelombang itu tergenang air. Jalan ini sudah beberapa kali diperbaki pihak Dinas PU, namun beberapa bulan kemudian rusak lagi. Mengingat Jalan Merapi pada dilalui truk yang mengangkut material pasir. Warga sekitar dan pengendara berharap kepada pemerintah segera kembali memperbaiki jalan tersebut. “Kalau malam hari ini sangat berbahaya,” ujar Putu Eka Roy, seorang pengendara ditemui di jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman, I Gusti Nyoman Supartana, saat dikonfirmasi, tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, pada tahun ini memang diusulkan perbaikan, namun karena anggaran terbatas, akan tahun depan. Untuk sementara akan dilakukan penambalan jalan yang bergelombang dan berlubang tersebut. “Jalan ini sering dilalui truk. Mungkin itu salah satu penyebab jalan ini cepat rusak, sebelumnya sudah pernah kami perbaiki,” katanya.*wan
Komentar