nusabali

Gunduli Kepala, Minta Wakil Bupati Jadi Tukang Cukur

  • www.nusabali.com-gunduli-kepala-minta-wakil-bupati-jadi-tukang-cukur

Pelawak I Nyoman Ardika alias Sengap, 33, bikin heboh saat datang ke Kantor Bupati Tabanan, Rabu (17/2) siang. 

Pelawak Sengap Naur Sesangi Setelah Bupati-Wakil Bupati Tabanan Dilantik

TABANAN, NusaBali
Dia datang dengan busana rapi, pakai jas dan berdasi, bukannya berpakaian pentas sebagai pelawak. Bedanya, siang itu Sengap tampil dengan kepala gundul, lengkap dipayungi tedung dan diiringi gamelan barong bangkung. Ini bagian ritual naur sesangi (bayar kaul) pelawak Sengap atas terpilihnya kembali pasangan incumbent Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya sebagai Bupati-Wakil Bupati Tabanan 2016-2021.

Pelawak Sengap datang ke Kantor Bupati Tabanan untuk ritual naur sesangi, Rabu siang sekitar pukul 12.00 Wita, setelah pasangan Eka Wirystuti-Sanjaya balik dari Denpasar usai dilantik Gubernur Bali menjadi Bupati-Wakil Bupati Tabanan periode kedua. Pelawak Sengap langsung meluncur ke Kantor Bupati Tabanan seusai pentas di Desa Pakraman Nyitdah, Kecamatan Kediri.

Awalnya, dia datang ke Kantor Bupati Tabanan sambil membawa gunting. pelawak Sengap langsung menemui Wakil Bupati IKG Sanjaya yang masih berpakaian resmi putih-putih usai pelantikan. Kemudian, Wabup Sanjaya ditodong pelawak Sengap untuk mencukur rambutnya, sesuai sesangi semasa kampanye. 

“Saya bawa gunting ke Kantor Bupati Tabanan. Pak Wakil Bupati ganti profesi jadi tukang cukur buat saya,” kelakar Sengap, pelawak asal Banjar Jaka Tebel, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan yang jebolan Pasca Sarjana HHDN Denpasar, Kamis (18/2).

Ditodong seperti itu, Wabup Sanjaya menuruti perminaan pelawak Sengap. Wabup yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan ini pun mencukur secara simbolis. Saat mencukur rambut pelawak Sengap, wabup Sanjaya masih mengenakan pakaian resmi. Nah, usai dicukur secara simbolis, pelawak Sengap pergi dari Kantor Bupati untuk cari tukang cukur. 

Dia pun mencukur habis rambutnya hingga kepalanya plontos. Setelah kepalanya gundul, pelawak Sengap balik lagi ke Kantor Bupati Tabanan dengan jalan kaki sejauh 2 kilometer dari rumah Wabup Sanjaya di Jalan Teratai 10 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kota Tabanan. Saat itulah, kehebohan terjadi, karena pelawak Sengap jalan kaki denghan kepala plontos pakai jas, dengan dipayungi dua tedung, dan diiringi gamelan barong bangkung. 

Dia seolah menjadi tedung jagat (raja). Atraksi ini kontgan menjadi tontonan warga di jalanan. Pelawak Sengap balik ke Kantor Bupati sekagar untuk salaman lagi dengan Wabup Sanjayadan menunjukkan bahwa dirinya sudah naur sesangu gunduli kepala.

Terungkap, pelawak Sengap yang pandai menirukan suara tokoh-tokoh kondang ini sedbelumnya berkaul isi acara Pesta Rakyat Eka Jaya (Eka Wiryastuti-Sanjaya) di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, setahun lalu. Pesta Rakyat itu digelar dalam rangka kampanye akbar Eka Jaya selaku Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Tabanan usungan PDIP ke Pilkada 2015.

Saat pentas lawak bersama Guli Antara yang diperankan seniman Ajus Purnawan dari Sanggar Akah Canging kala itu, pelawak Sengap dipancing lawan mainnya di panggung untuk sampaikan janji setelah kelak terpilih pemimpin Tabanan periode 2016-2021 hasil Pilkada 2015. “Kalau sudah ada pemimpin dilantik, saya akan gundul kepala dan jalan kaki ke Kantor Bupati Tabanan,” kenang pelawak Sengap soal kaulnya saat itu.

Begitu berkaul di atas panggung kala itu, Cawabup Tababan IKG Sanjaya langsung nimbrung menimpali lawakan Sengap-Guli Antari. “Jika saya menang nanti, biarlah saya yang pertama mencukur rambut Sengap,” janji Sanjaya sebagaimana ditirukan pelawak Sengap, Kamis kemarin.

Itu sebabnya, setelah Eka Wiryastuti-Sanjaya dilantik jadi Bupati-Wabup Tabanan, 17 Februari 2016, pelawak Sengap naur sesangi jalan kaki ke Kantor Bupati dengan kepala gundul. Menurut pelawak Sengap, kalangan seniman juga punya pilihan politik. Di atas panggung, seniman tetap independen. 

Sikap netral itu telah dia buktikan saat hajatan Pilkada Tabanan 2015. Selain tampil bersama Eka Jaya, Sengap juga tampil menghibur di kubu Wayan Sarjana-IB Astawa Merta, Cabup-Cawabup yang diusung Gerindra-Hanura-NasDem serta didukung Demokrat. “Kalau urusan pentas, seni, saya independen. Kalau urusan politik di bilik suara, pasti saya punya pilihan,” jelas ayah tiga anak ini.

Sengap menegaskan, sebenarnya dia naur sesangi untuk pemimpin di Tabanan sesuai janjinya saat pentas di Gedung Kesenian I Ketut Marya setahun lalu. “Saya tak ingin ada santulan (halangan, Red). Kaul ya harus dibayar,” tandas pelawak yang dulunya akrab disapa Mang Pekak ini. 

Menurut Sengap, dirinya sudah akrab dengan Eka Wiryastuti-Sanjaya jauh sebelum kedua politisi PDIP tersebut menjadi anggota DPRD Tabanan 2009-2010 dan lanjut jadi Bupati-Wabup Tabanan 2010-2015. Pelawak Sengap memang biasa gradag-grudug dengan Sanjaya yang kala itu jadi pemimpin LSM Forkot (Forum Kota) Tabanan. 

Sedangkan dengan Eka Wiryastuti, pelawak Sengap sering kerjasama menyelanggarakan event karena putri sulung Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama itu awalnya mendirikan event organizer (EO). “Jadi, ini bayar kaul untuk kesuksesan teman,” tandas Sengap.

Sementara itu, Wabup Tabanan IKG Sanjaya mengaku terharu dengan ulah pelawak Sengap yang lakukan ritual naur sesangi jalan kaki dengan kepala gundul sambil pakai tedung. Menurut Sanjaya, siang ini dirinya dicari Sengap ke Kantor Bupati untuk diminta jadi tukang cukurnya. “Saya cukur secara simbolis. Ini membuat saya terharu. Setahu saya, Sengap belum pernah menggunduli kepalanya,” ungkap Sanjaya, Kamis kemarin. 7 k21

Komentar