Wabup Suiasa Hadiri Karya Atma Wedana Mamukur di Desa Gulingan
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri Karya Atma Wedana Mamukur (Matatah, Ngeraja Swala, lan Mapetik Massal) Desa Adat Gulingan bertempat di Wantilan Sabha Prakerti Pura Dalem Gulingan Gede Desa Adat Gulingan, Kecamatan Mengwi pada Saniscara Pon Matal bertepatan dengan Tilem Sasih Kapat, Sabtu (14/10).
Sebagai bentuk perhatian dan komitmen dari Pemkab Badung, Wabup Suiasa secara simbolis menyerahkan bantuan dana BKK perubahan tahun 2023 sebesar Rp 300 juta serta bantuan dari dana APBDes Gulingan sebesar Rp 378 juta lebih.
Wabup Suiasa didampingi Kadis Kebudayaan I Gd Eka Sudarwitha, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Gulingan l Ketut Winarya, Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga, kelian adat/dinas se-Desa Gulingan. Karya Atma Wedana Mamukur Desa Gulingan ini dipuput oleh Ida Pedanda Ketut Sideman Griya Sideman Gulingan.
Wabup Suiasa dalam sambara wacananya merasa bersyukur bisa hadir sekaligus sebagai upasaksi pada karya di Desa Adat Gulingan, karena kedatangannya sebagai salah satu rasa cinta kasih kepada krama Gulingan. “Saya minta agar secara tulus dan ikhlas melakukan karya ini karena secara tidak langsung sudah membayar utang kepada orangtua atau leluhur yang telah tiada melalui karya mamukur, dan membayar utang juga kepada anak melalui karya mapetik,” ujar birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Manggala Karya I Wayan Darmaja menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa atas kedatangan pada Karya Atma Wedana Mamukur dan mengajak semua krama untuk Ngastiti Bakti (berdoa bersama) ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan bersama.
Karya ini diikuti oleh 13 banjar di Desa Adat Gulingan dan sudah berjalan dari 3 Oktober, puncaknya pada 16 Oktober Nganyud ke Segara dan Meajar-ajar.
“Kami merasa berbahagia bisa melaksanakan kegiatan karya Atma Wedana, Matatah, Mapetik, Mamukur di Desa Adat Gulingan. Kami laporkan juga bahwa Karya Atma Wedana diikuti 94 sawa, matatah (potong gigi) sebanyak 198 orang, mapetik sebanyak 164 orang, dan menek kelih (ngeraja swala) sebanyak 187 orang. Sumber dana karya dari bantuan Pemkab Badung dari dana BKK sebesar Rp 300 juta dan bantuan dana dari APBDes Gulingan sebesar Rp 378 juta lebih,” kata Darmaja. @ ind
Wabup Suiasa didampingi Kadis Kebudayaan I Gd Eka Sudarwitha, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Gulingan l Ketut Winarya, Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga, kelian adat/dinas se-Desa Gulingan. Karya Atma Wedana Mamukur Desa Gulingan ini dipuput oleh Ida Pedanda Ketut Sideman Griya Sideman Gulingan.
Wabup Suiasa dalam sambara wacananya merasa bersyukur bisa hadir sekaligus sebagai upasaksi pada karya di Desa Adat Gulingan, karena kedatangannya sebagai salah satu rasa cinta kasih kepada krama Gulingan. “Saya minta agar secara tulus dan ikhlas melakukan karya ini karena secara tidak langsung sudah membayar utang kepada orangtua atau leluhur yang telah tiada melalui karya mamukur, dan membayar utang juga kepada anak melalui karya mapetik,” ujar birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Manggala Karya I Wayan Darmaja menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa atas kedatangan pada Karya Atma Wedana Mamukur dan mengajak semua krama untuk Ngastiti Bakti (berdoa bersama) ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan bersama.
Karya ini diikuti oleh 13 banjar di Desa Adat Gulingan dan sudah berjalan dari 3 Oktober, puncaknya pada 16 Oktober Nganyud ke Segara dan Meajar-ajar.
“Kami merasa berbahagia bisa melaksanakan kegiatan karya Atma Wedana, Matatah, Mapetik, Mamukur di Desa Adat Gulingan. Kami laporkan juga bahwa Karya Atma Wedana diikuti 94 sawa, matatah (potong gigi) sebanyak 198 orang, mapetik sebanyak 164 orang, dan menek kelih (ngeraja swala) sebanyak 187 orang. Sumber dana karya dari bantuan Pemkab Badung dari dana BKK sebesar Rp 300 juta dan bantuan dana dari APBDes Gulingan sebesar Rp 378 juta lebih,” kata Darmaja. @ ind
Komentar