Pegawai Diskop Ditabrak Siswa SMA
Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di Jalan Dr Muwardi, kawasan Niti Mandala, Denpasar, Rabu (14/3) siang.
DENPASAR, NusaBali
Akibat tabrakan ini, pengendara motor, Ida Bagus Ari Wiadnyana, 26, yang juga pegawai Dinas Koperasi Provinsi Bali ini mengalami patah tulang kaki kanan. Petugas dari BPBD Kota Denpasar melarikan korban ke RSUP Sanglah Denpasar.
Ayah korban, Ida Bagus Artawan saat ditemui di RSUP Sanglah mengatakan, anak keduanya itu pada saat kejadian baru saja dari istirahat siang. Anaknya yang mengendarai sepeda motor bermaksud menyeberang jalan, namun tiba-tiba dari arah barat mobil jazz berwarna putih menabraknya. “Kebetulan pas jam istirahat kantor, anak saya yang bekerja di Dinas Koperasi mencari makan di luar. Nah, di sekitaran pertigaan timur Bajra Sandhi, ditabrak sama anak SMA Kelas 3,” ungkap pria asal Banjarangkan, Klungkung tersebut.
Artawan mengaku orang tua pengendara mobil telah menjenguk anaknya dan akan menyelesaikan kecelakaan itu secara kekeluargaan. “Namun, anaknya yang menabrak katanya tidak mau datang ke sini, mungkin karena takut dan trauma,” katanya. “Kenapa juga anak SMA diberikan membawa mobil, seumur itu semestinya kan belum dapat SIM A. Nah, karena sekarang orang tuanya sudah datang dan mau tanggung jawab, saya minta bahas ini nanti saja setelah Nyepi,” protesnya.
Hingga kemarin anaknya masih dirawat di Ruang Angsoka 1 RSUP Sanglah Denpasar. Keluarga tengah menunggu penanganan medis lebih lanjut. “Keadaannya stabil, namun bagian kaki kanan mengalami patah tulang, dan beberapa luka lecet. Tadi di bagian hidung katanya juga keluar darah,” ujarnya. *ind
Akibat tabrakan ini, pengendara motor, Ida Bagus Ari Wiadnyana, 26, yang juga pegawai Dinas Koperasi Provinsi Bali ini mengalami patah tulang kaki kanan. Petugas dari BPBD Kota Denpasar melarikan korban ke RSUP Sanglah Denpasar.
Ayah korban, Ida Bagus Artawan saat ditemui di RSUP Sanglah mengatakan, anak keduanya itu pada saat kejadian baru saja dari istirahat siang. Anaknya yang mengendarai sepeda motor bermaksud menyeberang jalan, namun tiba-tiba dari arah barat mobil jazz berwarna putih menabraknya. “Kebetulan pas jam istirahat kantor, anak saya yang bekerja di Dinas Koperasi mencari makan di luar. Nah, di sekitaran pertigaan timur Bajra Sandhi, ditabrak sama anak SMA Kelas 3,” ungkap pria asal Banjarangkan, Klungkung tersebut.
Artawan mengaku orang tua pengendara mobil telah menjenguk anaknya dan akan menyelesaikan kecelakaan itu secara kekeluargaan. “Namun, anaknya yang menabrak katanya tidak mau datang ke sini, mungkin karena takut dan trauma,” katanya. “Kenapa juga anak SMA diberikan membawa mobil, seumur itu semestinya kan belum dapat SIM A. Nah, karena sekarang orang tuanya sudah datang dan mau tanggung jawab, saya minta bahas ini nanti saja setelah Nyepi,” protesnya.
Hingga kemarin anaknya masih dirawat di Ruang Angsoka 1 RSUP Sanglah Denpasar. Keluarga tengah menunggu penanganan medis lebih lanjut. “Keadaannya stabil, namun bagian kaki kanan mengalami patah tulang, dan beberapa luka lecet. Tadi di bagian hidung katanya juga keluar darah,” ujarnya. *ind
1
Komentar