nusabali

Tjok Pemayun Terbang ke Jakarta

  • www.nusabali.com-tjok-pemayun-terbang-ke-jakarta

Pemprov Bali memerlukan petunjuk teknis dan pelaksanaan ke Mendagri, karena soal jadwal pelantikan baru beredar di media saja.

Temui Mendagri, Pastikan Jadwal Pelantikan Bupati/Walikota Terpilih

DENPASAR, NusaBali
Belum jelasnya pelantikan Bupati dan Walikota terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, membuat Pemprov Bali melakukan jemput bola. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun di Denpasar, Kamis (4/2) mengatakan akan menemui Mendagri memastikan soal jadwal pelantikan bupati atau walikota terpilih. Sekprov, Tjok Pemayun mengatakan meminta kepastian jadwal saja, karena di media beredar informasi sekitar Februari 2016. 

"Di media kita lihat 15 Februari, kita mau pastikan. Kami akan ke Jakarta hari ini (kemarin, red). Besok saya kasih tahu hasilnya dari Mendagri," ujar mantan Karo Tata Pemerintahan Pemprov Bali ini.

Ada 6 pasangan calon kepala daerah yang menang di Pilkada 9 Desember 2015 di Bali akan dimintakan usulan jadwal pelantikan. Enam pasangan tersebut, yakni Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Pilkada Badung), I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (Jembrana), Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya (Tabanan), IB Rai Djarmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Denpasar), I Made Gianyar-SN Sedana Arta (Bangli) dan IGA Mas Sumatri-Wayan Artadipa (Karangasem).

Kata Tjok Pemayun pihaknya memerlukan petunjuk teknis dan pelaksanaan ke Mendagri. Karena baru di media saja yang beredar jadwal pelantikannya. "Kami ingin memastikan pelantikan bupati dan walikota terutama petunjuk teknis dan pelaksanannya," tegas Tjok Pemayun.

Kata Tjok Pemayun soal tempat apakah akan dilaksanakan di Pemprov Bali atau dilantik di masing-masing kabupaten masih belum ada petunjuk resmi dari pimpinan. "Karena belum ada petunjuk resmi dari pusat. Maunya kita sih di Pemprov Bali saja serentak pelantikannya," tegas mantan Kepala Bappeda ini.

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di sela-sela sidang paripurna DPRD Bali, Kamis kemarin. Pastika mengatakan tempat pelantikan pasangan calon bupati dan walikota terpilih masih menunggu surat Mendagri. "Saya belum tahu ini, nanti tanya Pak sekda saja," ujar Pastika yang kemarin didampingi Wagub Ketut Sudikerta.

Pastika mengatakan pelantikan paslon bupati dan walikota yang berkembang di media Februari 2016 akan dikonsultasikan ke pusat. "Kalau sudah ada petunjuk pusat kita laksanakan. Sekarang belum ada. Katanya sih 15 Pebruari, tetapi saya belum dapat informasi pasti," tegas mantan Kapolda Bali ini. 7 nat

Komentar