nusabali

Perusahaan Sediakan Wahana Bermain bagi Pengungsi

  • www.nusabali.com-perusahaan-sediakan-wahana-bermain-bagi-pengungsi

Salah satu perusahaan, PT Sukanda Djaya - Diamond Cold Storage (Diamond Group) , menyediakan wahana bermain kepada anak-anak pengungsi asal Karangasem di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Jumat (26/1) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali
Sarana ini dikemas dalam kegiatan one day activity sebagai bentuk hiburan kepada anak-anak pengungsi. Permainan itu disambut antusias oleh pengungsi, bahkan secara bergiliran mereka mencoba wahana itu. Diamond Group juga menyediakan 5000 kotak susu untuk asupan nutrisi anak-anak pengungsi, dan bantuan peminjaman kontainer freezer yang saat ini dinilai sangat diperlukan di Posko Pengungsian.

General Manager Corporate Communication Diamond Group, Meitra Sari mengatakan, program ini merupakan kegiatan sosial atau program CSR untuk mengawali tahun 2018 dengan nama #SenyumkemBALI bersama Diamond. Maka segenap keluarga besar Diamond Group ingin memberikan sedikit kontribusi bagi pengungsi akibat bencana alam erupsi Gunung Agung. "Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Klungkung, agar bantuan yang diberikan bermanfaat dan memang dibutuhkan," ujarnya.

Penyerahan simbolis Container, Freezer dan 5.000 Susu dari pihak Diamond Group Bpk. Meitra N Sari GM Corporate Communication kepada Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta.

Dari hasil koordinasi itu pada umumnya pengungsi tidak kekurangan bahan makanan, terlebih donatur banyak menyumbang daging dan sayur-sayuran untuk bagan makanan bagi pengungsi. Namun yang diperlukan adalah ruang penyimpanan agar daya tahan bahan makanan lebih awet. "Maka kami menyediakan  kontainer freezer di Posko Pengungsian yang didatangkan dari cabang perusahaan di Manado," ujarnya.

Bantuan dari PT Diamond Food Indonesia tersebut diterima langsung wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Pihaknya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kontribusi PT Diamond Food Indonesia yang turut peduli dengan kondisi warga pengungsi. Diharapkan bantuan itu bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh warga pengungsi. "Kami sangat mengapresi atas bantuan ini," ujarnya.



Sementara itu, I Made Jaya,6, seorang anak di pengungsian mengaku senang bisa bermain di wahana tersebut. Sehingga dia merasa lebih refresh, kalau sehari-hari setiap sore dirinya hanya bermain sepa bola di GOR. "Malam harinya tetap saya belajar," ujarnya.*wan

Komentar