nusabali

Hiu Serang Jaring Nelayan Kusamba

  • www.nusabali.com-hiu-serang-jaring-nelayan-kusamba

Hiu juga merusak jaring nelayan saat memakan ikan hasil tangkapan nelayan.

SEMARAPURA, NusaBali

Nasib nelayan di pesisir Pantai Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, kian memprihatinkan. Selain menghadapi cuaca ekstrem, hasil tangkapan nelayan juga menurun drastis. Sebelumnya tangkapan ikan kerap dimakan ikan lumba-lumba, namun kini ikan hiu menyerang jaring tangkapan ikan nelayan. “Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu, entah dari mana datangnya gerombolan ikan hiu tersebut,” ujar seorang nelayan di Desa Kusamba, I Komang Logo, Jumat (19/1). Bahkan hiu juga merusak jaring nelayan saat memakan ikan hasil tangkapan nelayan. Maka selain rugi pada hasil tangkapan nelayan juga rugi akibat kerusakan jaring.

Dikalkulasikan, nelayan harus merugi Rp 1-3 juta setiap jaring rusak. Karena harga jaring Rp 3,5 juta per karung yang isinya 3 set. Setiap melaut, jaring itu pasti dihancurkan oleh ikan hiu sampai tidak bisa dipakai lagi. “Belum lagi kami rugi karena sudah beli bbm, tapi tidak ada hasil karena dimakan hiu,” ujarnya.

Kondisi ini membuat nelayan di pasisir Pantai Kusamba enggan untuk melaut. Bahkan beberapa di antaranya beralih ke pekerjaan lain, yakni menjadi buruh angkut barang, ataupun buruh bangunan. Untuk meninimalisir serangan hiu, nelayan sempat berniat untuk memburu hiu tersebut. Namun nelayan masih berpikir panjang karena takut terjerat hukum. Terlebih, ikan hiu merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah. “Kami berharap peran serta pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini,” harapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Klungkung I Wayan Durma mengatakan pihaknya akan mengumpulkan nelayan setempat, untuk bersama-sama berdiskusi solusia atas masalah tersebut. “Kami memang sempat mendengar informasi serangan hiu tersebut, nanti kami akan carikan solusinya dengan duduk bersama,” katanya.*wan

Komentar