nusabali

Belasan Motor Berknalpot Brong Diamankan

  • www.nusabali.com-belasan-motor-berknalpot-brong-diamankan

Pada perayaan malam Tahun Baru 2018, Minggu (31/12) jajaran Sat Lantas Polres Jembrana menertibkan motor berknalpot brong.

Perayaan Malam Tahun Baru


NEGARA, NusaBali
Dari penertiban itu, petugas mengamankan 13 unit motor berknalpot brong. Belasan motor berknalpot brong yang diamankan itu dijaring setelah terpantau dikendarai secara ugal-ugalan, dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Penertiban motor berknalpot brong tersebut dilakukan di Jalan Ngurah Rai, dekat wilayah pertokoan Kota Negara, Minggu malam pukul 23.00 Wita. Rombongan konvoi yang ditemukan lewat, khususnya dengan menggunakan motor berknalpot brong satu per satu dicegat untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Terlebih yang ugal-ugalan dengan sengaja menggeber suara knalpot mereka atau sengaja melaju pelan sehingga menghambat kelancaran lalulintas

Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol M Didik Wiratmoko, Senin (1/1) mengatakan, penertiban motor berknalpot brong itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pengendara lainnya. Sebelum memasuki malam Tahun Baru, jajaran Polres serta Polsek se-Jembrana sudah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong, dengan menyebar edaran ke bengkel-bengkel. “Ya tetapi nyatanya masih banyak yang menggunakan motor dengan knalpot brong. Untuk itu, kami lakukan penertiban, dan mengamankan 13 motor berknalpot brong yang juga kebanyakan tanpa surat-surat kendaraan,” katanya.

Sebenarnya, sambung Kompol Didik, penertiban ini dilakukan secara seleketif. Kebanyakan motor berknalpot brong yang lanjut diangkut ke Mapolres Jembrana itu, diamankan dari pengendara ugal-ugalan, dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Sedangkan yang ditemukan menggunakan knalpot brong, namun lengkap surat-suratnya, dan terpantau tidak bertingkah ugal-ugalan, masih dibiarkan melanjutkan perjalanan mereka dengan diberikan teguran lisan.

Selain mengamankan 13 motor berknalpot brong tersebut, pihaknya juga mengamankan 5 bendera yang dibawa sejumlah rombongan konvoi. Bendera tersebut diamankan karena dikhwatirkan membahayakan keselamatan rombongan konvoi bersangkutan termasuk pengguna jalan lainnya. “Termasuk kemarin malam itu, ada kami temukan seorang pemotor membawa meriam paralon dan kami amankan meriam paralonnya. Itu jelas-jelas mengganggu, karena dipakai di jalan dan orang bisa terkejut mendengar ledakannya,” tambahnya. *ode

Komentar