nusabali

Tahap Pertama Nyaris Rampung

  • www.nusabali.com-tahap-pertama-nyaris-rampung

Untuk pembangunan tahap II, lelang tender paling lambat akan dibuka pada akhir tahun ini, sehingga paling lambat pada Maret 2018 akan dilakukan pembangunan kembali.

Proyek Pembangunan Pasar Badung


DENPASAR, NusaBali
Menjelang deadline proyek Pasar Badung tahap I pada 20 Desember 2017 atau tinggal menyisakan waktu 16 hari lagi, hingga kini pembangunannya sudah mencapai 92 persen.  Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Denpasar I Wayan Gatra, Senin (4/12) mengatakan, untuk saat ini pembangunan tahap awal yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya tinggal menunggu finishing dengan menambah perlengkapan di dalam gedung lantai satu.

Kata Gatra, proses saat ini sudah mencapai 92 persen dimana keseluruhan pembangunan fisik sudah terselesaikan. Untuk saat ini pihaknya tinggal menyelesaikan penembokan di beberapa titik pada lantai satu.

Ditambah lagi untuk menyelesaikan pembangunan, pemborong hanya tinggal memasang meja yang nantinya bisa digunakan pada blok untuk pedagang. "Sekarang sudah tinggal finishing saja. Yang lainnya tinggal memasang meja dan pemasangan keramik. Selanjutnya pada penembokan yang berada di beberapa titik saja," kata Gatra.

Dikatakan Gatra, pihaknya juga masih menunggu genset untuk kebutuhan listrik Pasar Badung. Sebuah genset dengan kapasitas tinggi akan didatangkan langsung dari Jakarta. "Untuk tahap awal ini kan memang sudah disiapkan untuk genset juga. Jadi genset itu kami datangkan dari Jakarta langsung, tapi itu belum tahu waktunya kapan kita hanya tinggal menunggu saja," ujarnya.

Sehingga lanjutnya, untuk penyelesaian keseluruhan tahap pertama dipastikan paling lambat bisa terselesaikan tepat waktu yakni 20 Desember 2017.

Sementara Asisten III Sekda Kota Denpasar yang sekaligus Ketua Pembangunan I Nyoman Ngurah Jimy Sidarta membenarkan pembangunan tersebut sudah berada pada tahap finishing. Kendati adanya erupsi Gunung Agung, kata Jimy, itu tidak mengganggu aktifitas pembangunan. Pihaknya tetap melakukan kegiatan seperti biasanya karena untuk mendatangkan material dan bahan lainnya tidak terpengaruh pada letusan dan erupsi Gunung Agung. "Saat ini sudah mencapai titik finishing, syukurnya sebelum erupsi Gunung Agung yang kedua ini tidak mempersulit untuk mendapatkan material," kata Jimy. Pihaknya berusaha untuk mengerjakan dengan baik pembangunan tahap I tersebut karena sesuai dengan instruksi Walikota Denpasar, bahwa rekanan proyek jangan sampai molor karena kendala material.

Untuk selanjutnya pada pembangunan tahap II, kata Jimy pihaknya masih menyelesaikan pemberkasan. Kemungkinan untuk lelang tender paling lambat akan dibuka pada akhir tahun ini, sehingga setelah lelang tender selesai paling lambat pada Maret 2018 akan dilakukan pembangunan kembali. "Untuk tender kami masih mengumpulkan berkas. Kalau DED kan tetap yang dulu, jadi untuk pembukaan lelangnya kami akan upayakan pada bulan Desember ini," jelasnya.

Selain itu kata Jimy, untuk lelang kali ini bisa diikuti oleh semua perusahaan yang bekerja di bidang tersebut. Termasuk PT Nindya Karya yang saat ini mengerjakan tahap I. "Kami kan terbuka lagi karena menggunakan dana APBD. Dan mereka yang mengerjakan sekarang juga bisa ikut asal berkasnya lengkap," tandasnya. *m

Komentar