nusabali

Kornelis Langu Jalani Sparing di Qatar

  • www.nusabali.com-kornelis-langu-jalani-sparing-di-qatar

Kekalahan dari petinju Jepang Tsuboi Tomoya di babak awal Kejuaraan Dunia Tinju AIBA yang juga babak Kualifikasi Olimpiade di Qatar pada Selasa (6/10) lalu tak lantas membuat petinju asuhan I Gusti Made Adi Swandana, Kornelis Kwangu Langu langsung pulang ke tanah air.

DOHA, NusaBali
Petinju Denpasar ini justru menggunakan waktu tersisa untuk melakukan sparing dengan petinju-petinju yang mengikuti kejuaraan tersebut.
"Saya saat ini masih di Qatar. Saya sparing dengan petinju-petinju yang kalah di Pra Olimpic," ujar Kornelis, Senin (12/10). Kornelis telah menjalani sparing bersama petinju China LV Bin dan petinju Meksiko Bonet Ortiz di kelas 49 kg.

Selama sparing, kata Kornelis, kekuatannya dan kedua petinju tersebut tidak terlalu berbeda. Sebab, ia bisa mengimbangi permainan kedua petinju tersebut. "Kekuatan kami sama," ucap peraih medali emas SEA Games 2015 ini. Bagi Kornelis, sparing dengan petinju luar negeri sangat bermanfaat lantaran menambah pengetahuan dan teknik bertinju.

Terkait kekalahannya dari petinju Jepang, Kornelis tidak terlalu kecewa karena lawan memang lebih baik. Disamping itu, petinju Matahari Terbit juga banyak melakukan serangan demi serangan. "Ketika bertanding, petinju Jepang banyak menyerang," papar petinju yang memperkuat tim Indonesia di Asian Games 2014 ini.

Rencananya Kornelis pulang ke tanah air pada 16 Oktober mendatang. "Saya tidak ikut Pra PON, karena sudah lolos. Jadi saya pulang 16 Oktober nanti," papar Kornelis. Ia pulang terlebih dahulu ke Pulau Dewata, baru kembali lagi ke Senayan untuk menjalani pelatnas. "Saya balik ke Bali karena mau urus kuliah dulu," ucap mahasiswa jurusan olahraga di IKIP PGRI Bali ini.

Sementara itu petinju Kuba mendominasi semifinal di Kejuaraan dunia tinju AIBA, dan tiga petinjunya lolos ke final. Petinju terbang ringan (46-49kg) Joahnys Argilagos, kelas menengah (75kg) Arlen Lopez dan petinju kelas berat (91kg) Erislandy Savon, ketiganya lolos ke final, dan satu-satunya yang gagal adalah Yasniel Toledo Lopez di kelas welter ringan pada pertandingan semifinal Minggu itu.

Pada pertandingan semifinal itu, Lopez menghajar petinju Mesir Hosam Abdin, ketika kedua petinju itu saling mendapat dukungan dari penonton yang berasal dari negara masing-masing di arena Ali Bin Hamad Al Attiyah di ibukota Doha. Lopez yang terus melancarkan pukulan ke wajah Abdin mendapat angka kemenangan, dan pada final nanti dia akan menghadapi petinju Uzbekistan Bektemir Melikuziev yang mengalahkan petinju Irlandia Michael O'Reilly juga dengan angka.

Sementara Savon menang melawan petinju Azerbaijan Abdulkadir Abdullayev dan akan menghadapi petinju Rusia Evgeny Tischenko di final.

Komentar