nusabali

Krama Bangli Terdampak Abu Vulkanik

  • www.nusabali.com-krama-bangli-terdampak-abu-vulkanik

Krama di Kabupaten Bangli mulai terdampak abu vulkanik Gung Agung.

BANGLI, NusaBali

Dampaknya dirasakan pengendara sepeda motor yang mengalami gatal pada kulit wajah dan perih pada mata. Salah seorang krama, I Kadek Ardika mengaku matanya perih usai berkendara karena tidak menggunakan helm dengan penutup kaca. Sesampai di rumah Ardika langsung mencuci wajahnya. Selanjutnya, pemuda asal Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Bangli, merasakan perih pada mata dan wajah. Warga lainnya, I Nyoman Suteja, selain muka dan mata terasa pedih juga mengalami gangguan pernapasan akibat udara terkontamniasi abu.  “Bepergian harus pakai masker plus pakai kacamata serta menggunakan pakaian tertutup biar kulit tidak perih,” ungkap Suteja di Bangli, Senin (27/11).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi mengimbau masyarakat bila keluar rumah menggunakan masker. Kepada pengendara sepeda motor, selain menggunakan masker juga menggunakan kacamata. Dikatakan, masyarakat rentan terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat abu vulkanik Gunung Agung. Nadi mengimbau bila masyarakat ada gejala ISPA agar langsung berobat ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Nadi menerangkan, ISPA akan menimbulkan gejala yang terutama terjadi pada hidung dan paru-paru. Umumnya, gejala ini muncul sering bersin, hidung tersumbat atau berair. Paru-paru terasa terhambat, batuk-batuk, dan tenggorokan terasa sakit. Apabila ISPA bertambah parah, gejala yang lebih serius akan muncul yakni pusing, kesulitan bernapas, demam tinggi, dan menggigil.

Sementara itu Kepala BPBD Bangli, I Wayan Karmawan mengatakan untuk pembagian masker menyasar wiilayah kecamatan Tembuku dan Kintamani dengan menggandeng pihak kecamatan dan desa. Khusus untuk kecamatan Kintamani, pendistribusian masker menyasar Desa Kintamani  utamanya Kintamani Timur. Desa lainnya yang disasar yakni Desa Songan A dan B, Desa Buahan, Kedisan, Trunyan, Desa Batur Utara dan Selatan (dusun-dusun pinggir danau), Belandingan, Pinggan, Siakin, Subaya, dan Sukawana. “Untuk Desa Suter, Desa Abang Batu Dingding sudah kami distribusikan pasca status Gunung Agung level awas,” jelasnya. *e

Komentar