nusabali

Buruh Ditemukan Tewas Saat Tidur

  • www.nusabali.com-buruh-ditemukan-tewas-saat-tidur

Korban yang kesehariannya sebagai tukang bangunan ini tidak pernah mengeluh sakit, namun belakangan tubuhnya terlihat makin kurus.

DENPASAR, NusaBali

Warga yang tinggal di seputaran asrama milik Korem 163/Wirasatya di Jalan Waribang 22X/D, Denpasar Timur, Sabtu (26/8) pagi digegerkan dengan penemuan seorang pemuda bernama Yohanes Lende,28 dalam kondisi tewas di dalam kamar rumah milik anggota TNI, Pelda Komang Antara. Belum diketahui penyebab pasti tewasnya warga asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini. Namun, dugaan awal lantaran sakit. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk divisum.

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Adnan Panibu mengungkapkan, tewasnya korban yang kesehariannya sebagai tukang bangunan ini pertama kali diketahui oleh kerabatnya, Lidya Tanggu Dilu, 47. Saat itu, wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah milik anggota TNI, Pelda Komang Antara ini hendak membangunkannya untuk minum kopi.

Namun, kondisi korban sudah dalam keadaan dingin dan kaku. Mendapati korban yang sudah tak bernyawa, saksi kemudian memberitahu majikannya. Nah, karena ingin memastikan informasi tersebut, Pelda Komang Antara memeriksa kondisinya. Tapi, saat itu memang sudah dalam keadaan meninggal. Selanjutnya, atas temuan orang meninggal inilah, diteruskan ke Polsek Dentim. "Laporan masuk sekitar pukul 06.45 Wita. Sehingga, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa jenazah korban, " beber Kompol Adnan, Sabtu siang.

Anggota kepolisian dan Inafis Polresta Denpasar diterjunkan memeriksa jenazah korban. Hasil pemeriksaaan, pada jenazah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya saja, petugas menemukan bekas sperma dari kemaluannya. Saat ditemukan, korban tidur dalam keadaan telentang dan hanya menggunakan celana jeans pendek warna abu-abu. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk divisum. "Kalau pemeriksaan luar di TKP memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Meski demikian, untuk memastikannya harus ada pemeriksaan visum dari petugas medis. Makanya dievakuasi ke RS Sanglah untuk ditindaklanjuti," bebernya seraya mengatakan pihaknya juga menggali keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Menurut Kompol Adnan, setidaknya ada 4 orang saksi yang digali keterangan oleh penyidik, termasuk pemilik rumah dan juga PRT. Nah, dari keterangan rekan korban, Lidya Tanggu Dilu, terakhir korban terlihat pada, Jumat (25/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban yang sudah setahun belakangan tinggal di lokasi itu pamitan tidur di rumah kosong yang bersebelahan dengan rumah milik Pelda Komang Antara. Tidak diketahui secara pasti kejadian selanjutnya. Hanya saja, pada pagi hari kemarin, korban ditemukan dalam keadaan kaku.

"Pengakuan para saksi ini tidak mengetahui persis tewasnya korban. Soalnya, pada malam hari masih dalam keadaan sehat dan pamit untuk tidur lebih dahulu," ungkap Kompol Adnan.  Masih menurut keterangan saksi, korban yang kesehariannya sebagai tukang bangunan ini tidak pernah mengeluh sakit. Hanya saja, kondisi fisik korban belakangan semakin menurun. "Korban ini memang kalem. Dia juga tidak pernah cerita atau mengeluh sakit. Tapi, dari kondisi fisiknya memang terlihat kurus," kata Kompol Adnan meniru pengakuan saksi Lidya Tanggu Dilu. *dar

Komentar