Wisatawan asal Jakarta Meninggal di Kamar Hotel

Kuat dugaan pria tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung. Dugaan itu berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi yang merupakan orang dekat korban. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin pagi, mengatakan berdasarkan keterangan dari Ba yang merupakan teman korban, mereka tiba di Bali pada Jumat (3/5) malam. Mereka datang bersama dua orang lainnya RA, 60, dan AS, 50. Mereka semua menempati satu kamar di hotel tersebut. 

Keesokan harinya, Sabtu (4/5) sekitar pukul 16.30 Wita mereka jalan-jalan ke Kuta naik taksi online. Sekitar pukul 18.00 Wita mereka semua kembali ke hotel. Selama perjalanan itu korban sempat bercerita dirinya menderita sakit jantung menahun. 

Cerita serupa disampaikan oleh AS. Saksi yang merupakan adik sepupu korban ini menambahkan, pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wita korban mengeluh sakit perut. Para saksi saat itu mengira korban masuk angin. Sekitar pukul 00.00 Wita mereka semua tidur. 

Pada Minggu pagi kemarin sekitar pukul 05.00 Wita, AS bangun untuk sembahyang. Pada saat itu saksi membangunkan korban namun korban tidak merespons. Saksi pun membangunkan semua temannya yang lain. Mereka coba cek denyut nadinya ternyata sudah tak berdenyut lagi. 

“Kejadian itu oleh para saksi dilaporkan ke satpam hotel. Kemudian satpam hotel menginformasikan kejadian itu ke Polsek Denpasar Timur,” kata AKP Sukadi.

Menerima informasi tentang adanya kejadian orang meninggal dunia itu, aparat Polsek Denpasar Timur langsung mendatangi lokasi TKP. Pada saat itu posisi korban berada di atas tempat tidur. Kepala korban di utara. Korban memakai baju warna putih dan jaket merah strip biru, sarung warna hijau. Terdapat bekas air liur dan bercak noda darah pada seprai di samping sebelah kanan mulut korban. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 7 pol