nusabali

Wabup Suiasa Buka Kuta Sea Sand Land Festival 2017

  • www.nusabali.com-wabup-suiasa-buka-kuta-sea-sand-land-festival-2017

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Kuta Sea Sand Land Festival 2017 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta didukung oleh Desa Adat Kuta di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Selasa (15/8). 

MANGUPURA, NusaBali
Festival ini diawali parade kesenian seperti barongsai, barong ket, sepeda onthel celuluk, atraksi rangda, tarian dari Sanggar Seni Pancer Langit, tari kreasi Desa Adat Kuta, kecak, okokan, pakaian daerah 18 provinsi, dan dokar.

Wabup Suiasa mengapresiasi kegiatan yang digagas LPM Kuta tersebut. Menurutnya kegiatan ini selain untuk mempertahankam budaya masyarakat Kuta dan Bali umumnya, juga merupakan momentum untuk memperkokoh jati diri masyarakat Kuta sebagai anak bangsa. 

“Ini merupakan suatu kreasi yang luar biasa. Kegiatan ini sangat prinsip karena menjaga jati diri sebagai masyarakat Bali yang rohnya adalah budaya,” tutur Suiasa.

Suiasa menegaskan, Pemkab Badung berkomitmen senantiasa mendukung kegiatan yang mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya di Gumi Keris. “Kami siap hadir dan bersinergi dengan masyarakat. Ke depan festival ini kami harapkan agar menjadi agenda tetap. Nanti kami akan membicarakan hal ini untuk ke depannya dibiayai oleh Pemkab Badung,” ujarnya.

Ketua LPM Kuta Gusti Agung Made Agung menambahkan, kegiatan Sea Sand Land Festival yang pertama kali digelar di Kuta ini bertujuan melestarikan seni dan budaya Bali. “Festival ini akan menjadi agenda tahunan kami untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kuta dan Bali umumnya, yang ditampilkan para sekaa teruna yang ada di 14 banjar di Kuta,” ujarnya.

Selain itu, event ini juga sebagai momentum untuk menanamkan semangat nasionalisme, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. “Kuta Sea Sand Land sebenarnya berawal dari pemikiran tentang bhinneka tunggal ika dan sesuai dengan Tri Hita Karana dalam ajaran agama Hindu,” tuturnya. *cr64

Komentar