nusabali

Sepasang Mayat Membusuk di Sepang Kelod

  • www.nusabali.com-sepasang-mayat-membusuk-di-sepang-kelod

Diduga korban yang diketahui sebagai sales, mengalami kecelakaan dan tidak mendapat pertolongan hingga menemui ajal.

SINGARAJA, NusaBali

Warga Banjar Dinas Bujak, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu Buleleng, Kamis (10/8) pagi digegerkan dengan temuan sepasang mayat di salah satu kebun warga setempat. Bahkan kondisi kedua mayat sudah membusuk dan sudah tidak dapat dikenali. Beberapa anggota tubuh dari mayat tersebut juga ditemukan terpisah.

Sepasang mayat yang kemudian diketahui bernama M Arifin, 49, warga Kelurahan kemuning, Kecamatan Sanjar baru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimatan Selatan dan Mardiyati, 40, warga Desa Penasaban, kecamatan Giri, kabupaten Banyuwangi, ditemukan pertama kali oleh Nyoman Martono, 59, pemilik kebun.

Martono yang ditemui di lokasi mengaku sekitar pukul 07.30 Wita hendak membersihkan kebun cengkih dan kopinya, karena sudah lama tidak ke kebun karena ada sejumlah upacara adat. Namun baru saja sampai di kebunnya yang ada di pinggir jalan raya Sepang Kelod, kilometer 64, ia mencium bau yang menyengat.

Selang beberapa saat kemudian ia terkejut dengan ditemukannya dua sosok mayat di kebunnya yang berjarak 20 meter dari jalan raya. Selain dua sosok mayat ia juga menemukan sebuah sepeda motor merk Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi, DK 7919 CU, yang juga masih tersangkut di lereng jurang.

“Saya gemetar juga, akhirnya saya kembali mencari Pak Kadus dan melaporkan hal ini dan juga memberi tahu teman saya, biar ada diajak kembali ke kebun,” katanya.

Warga yang seketika ramai memadati TKP pasti informasi yang dibawa Martono tidak serta merta mengevakuasi korban. Hingga akhirnya pihak kepolisian Polsek Busungbiu dan tim medis Puskesmas Busungbiu II tiba dilokasi kejadian untuk megidentifikasi dan mengevakuasi sepasang mayat tersebut. Dari tempat ditemukan, kedua mayat berjarak lima meter, dalam keadaan sama-sama membusuk dan sudah tidak bisa dikenali.

Bahkan leher mayat perempuan sudah terputus dari badannya. Begitu pula dengan mayat laki-laki yang kepalanya ditemukan di samping perut. Warga setelah melihat KTP keduanya menyakinkan bahwa mereka sering melihat keduanya sebagai sales. Dari hasil pemeriksaan tim medis diperkirakan keduanya tewas setelah mengalami kecelakaan dan jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter. Mereka yang disebut mengalami cedera berat diduga tewas akibat tidak mendapat pertolongan.

Kapolsek Busungbiu, AKP I Nengah Muliadi mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus temuan mayat. Namun untuk sementara keduanya diduga tewas setelah mengalami kecelakaan dan tidak ada yang menolong. “Hasil pemeriksaan tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan diduga karena kecelakaan yang terjadi sebulan yang lalu, karena kondisinya sudah membusuk dan tidak dapat dikenali, tetapi tetap kami dalami,” kata dia. *k23

Komentar