nusabali

Guru SD Pelatihan Nyurat Aksara Bali Berbasis IT

  • www.nusabali.com-guru-sd-pelatihan-nyurat-aksara-bali-berbasis-it

Sebanyak 50 guru SD mendapatkan pelatihan nyurat aksara Bali berbasis IT (informasi dan teknologi). 

Sebanyak 50 guru SD mendapatkan pelatihan nyurat aksara Bali berbasis IT (informasi dan teknologi). 

AMLAPURA, NusaBali
Kendala yang dihadapi adalah kesulitan menggunakan program komputer terbaru. Para peserta pelatihan terbiasa menggunakan program komputer lama. 

Di samping itu yang datang kebanyakan guru agama, bukan guru bahasa Bali. Biasanya di SD, guru agama merangkap jadi guru bahasa Bali. Atau guru kelas sekaligus guru bahasa Bali. 

Instruktur I Nyoman Merta memberikan materi mulai dari pengenalan huruf, suku kata, hingga menggabungkan suku kata menjadi kalimat. Walau guru SD yang ambil bagian telah paham tentang materi yang dibawakan, namun materi tersbeut tetap diperkenalkan.

“Menyurat aksara Bali dasarnya mesti senang. Ada juga guru menekuni bahasa Bali, karena kewajiban sebagai guru bahasa Bali,” kata I Nyoman Merta  yang juga KUPT Disdikpora Kecamatan Karangasem, di sela-sela memberikan pelatihan di aula Kantor Disdikpora Karangasem di Jalan Veteran Amlapura, Rabu (2/8).

Dia mengingatkan agar pembelajaran menyurat aksara Bali jadi lancar, hendaknya menggunakan program komputer yang lama. Sebab formatnya telah diprogram, dan telah lama digunakan. Komputer yang terbaru belum diformat, sehingga belum bisa dimanfaatkan untuk menyurat aksara Bali.

Pengawas ISD Disdikpora Kecamatan Abang I Nyoman Nuaba yang diundang sebagai moderator, mengatakan guru agama di SD kebanyakan merangkap jadi guru bahasa Bali. 

Guru Agama SDN 3 Culik, Kecamatan Abang, Ni Luh Urip Astuti mengaku dirinya bukan sebagai guru bahasa Bali, tetapi diikutkan dalam pelatihan. “Saya datang untuk menambah ilmu agar paham menyurat aksara Bali menggunakan komputer,” ujarnya.

Begitu juga guru agama di SD Negeri 5 Karangasem I Made Putra. “Saya bukan guru bahasa Bali, tetapi dikirim ikut pelatihan. Nggak apa-apa menambah ilmu pengetahuan,” ucapnya. Menurutnya, guru bahasa Bali selama ini diambil alih guru kelas. *k16

Komentar