nusabali

Ayo, Depak The Guardians dari Liga 1

Bali United vs Bhayangkara FC, Sabtu Malam Ini

  • www.nusabali.com-ayo-depak-the-guardians-dari-liga-1

Mudah-mudahan Stadion Wayan Dipta penuh suporter buat pemain Bali United punya semangat penuh. Bali United butuh kemenangan, Bhayangkara juga sama. Pertandingan akan berlangsung menarik dan seru.

GIANYAR, NusaBali
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra berambisi meraih poin penuh dan kemenangan di kandang saat menjamu Bhayangkara FC, dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/4) malam ini, pukul 20.00 WITA. Laga tersebut akan menjadi penentu dua nasib kedua tim.

Jika menang, Bali United berpeluang melaju ke babak Championship Series. Sedangkan jika Bhayangkara FC kalah, mereka dipastikan terdepak dan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Demi lolos empat besar atau Championship Series, Teco berharap anak asuhnya mampu meraih kemenangan di kandang sendiri. Teco juga berharap dukungan penuh dari suporter demi menambah daya juang skuad Serdadu Tridatu.

 “Mudah-mudahan stadion Dipta bisa penuh suporter buat pemain Bali United bisa punya semangat penuh. Bali United butuh kemenangan, Bhayangkara juga sama," kata Teco, Jumat (19/4).

"Pasti pertandingan akan berlangsung menarik dan seru,” kata Teco.

Namun di satu sisi, Bhayangkara juga tidak tinggal diam terhadap situasi yang terjadi. Pada pekan sebelumnya, mereka mampu meraih kemenangan besar atas tamunya Persik Kediri 7-0. Hasil itu pun menuai pro kontra yang berujung laga kontroversial karena dianggap sebagai pengaturan skor atau match fixing.

Teco menjelaskan situasi yang mungkin bisa terjadi di sepak bola semua negara itu. Dia tahu situasi sepak bola bukan hanya di Indonesia dan apapun bisa terjadi. Tapi sebagai pelatih atau pemain, Teco hanya berharap bisa fair di dalam lapangan. 

Pelatih asal Brasil ini menerangkan bila memang terbukti ada sesuatu di laga pekan sebelumnya yang menyelimuti calon lawannya pekan ini, maka seharusnya diproses dengan baik. Hal itu untuk menjaga marwah sepak bola di Indonesia agar tidak tercoreng dan dilihat negara lain. 
 
Sementara itu, Bhayangkara FC percaya diri mampu melanjutkan tren positif melawan tuan rumah Bali United. Pelatih sementara Bhayangkara FC Emral Abus mengatakan, kemenangan 7-0 atas Persik menjadi modal bagus bagi mental pemain untuk tampil dengan kinerja lebih baik lagi

The Guardian, kata Emral, saat ini memiliki situasi yang kondusif dan antusias melawan tim tuan rumah Bali United. Selain latihan rutin, tim tersebut juga memantapkan latihan teknik, taktik dan fisik dengan menjajal rumput Stadion Dipta H-1 jelang laga lawan Bali United.

Emral mengaku tidak memikirkan laporan dari manajemen Persik terkait dugaan pengaturan skor (match fixing) ketika berhadapan dengan timnya pada laga ke-31 di kandang yang berakhir dengan skor mengejutkan 7-0.

Adapun laporan itu saat ini sedang diselidiki oleh Satuan Tugas Anti Mafia Sepak Bola. Saat ini, fokus yang dilakukan timnya, kata Emral, menyiapkan strategi menyerang, transisi, bertahan dan transisi kembali pada tiga sisa pertandingan reguler di Liga 1.

Senada dengan pelatih, kiper Bhayangkara FC Aqil Savik juga mengaku timnya sedang percaya diri karena hasil positif menumbangkan Persik pada laga ke-31. Dia bersama pemain lainnya fokus meningkatkan kinerja dan mengikuti arahan tim pelatih untuk melancarkan strategi mengalahkan tim tuan rumah Bali United.

Bali United saat ini di urutan ketiga dengan 52 poin dari 31 pekan, dibawah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (56 poin). Sedangkan Madura United FC menempel di posisi keempat dengan 50 poin. Bhayangkara FC di zona merah atau peringkat ke-17 dengan 23 angka.

Empat tim teratas di papan klasemen hingga akhir musim pekan ke-34 akan kembali beradu di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. *

Komentar