Halal Bihalal Umat Muslim Berlangsung Khidmat

MANGUPURA, NusaBali

Ketua Panitia Halal Bihalal Tofan Priyanto mengatakan, kegiatan halal bihalal merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia sesudah Lebaran/Idul Fitri baik di kalangan instansi pemerintahan, perusahaan, dunia pendidikan, dan kelompok-kelompok masyarakat. “Tradisi ini merupakan refleksi dari ajaran agama Islam yang menekankan kepada sikap persaudaraan, persatuan, saling berbagi kasih sayang setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan ditutup dengan Idul Fitri,” katanya.

Halal bihalal dihadiri Wakil Bupati I Ketut Suiasa, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung, Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Badung, Majelis Agama, Ketua FKUB, Ketua PHDI, dan Ormas Islam se-Kabupaten Badung, serta pegawai di lingkungan Pemkab Badung yang beragam Islam.

Wabup Suiasa mengapresiasi terselenggaranya kegiatan halal bihalal kemarin. “Acara halal bihalal ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bersama khususnya di jajaran masyarakat Kabupaten Badung bersama-sama dengan saudara-saudara umat Muslim. Pada kesempatan ini kita bisa berkumpul dalam suasana yang penuh kedamaian hati dan batin kita yang penuh dengan suasana persaudaraan dan kekeluargaan,” ucapnya. 

Wabup Suiasa menyadari semua elemen masyarakat harus selalu menjalin komunikasi, berkoordinasi, dan membangun sinergitas. Hal itu untuk mempererat serta memperkokoh tali silaturahmi. 

“Karena dengan rasa kesatuan kita akan bisa menjadi orang-orang yang kuat. Dengan kekuatan tersebut kita akan bisa menembus semua hambatan-hambatan yang dihadapi, dan dengan kekuatan itu pula merupakan senjata dan modal utama untuk mencapai tujuan-tujuan yang luhur, dalam membangun masyarakat Kabupaten Badung untuk menuju masyarakat yang bahagia,” tukasnya. *asa