Yogie Ingin Tunggal Putra Bali Menjadi Pemain Nasional

Jonatan Christie menjadi juara usai mengaahkan Anthony Sinisuka Ginting, 21-15, 21-14. Pria Bali yang biasa disapa Yogie itu pun berharap ada pemain tunggal putra asal Bali tembus Pelatnas sehingga dapat menjadi pemain nasional.

"Saya sangat berharap, ada atlet tunggal putra dari Bali tembus ke nasional. Apalagi, sudah ada dua pemain tunggal putri Bali berada di Pelatnas yakni Ni Kadek Dinda Amartya Pratiwi dan Komang Ayu Cahya Dewi," ujar Yogie, Rabu (20/3).

Menurut Yogie, Bali sebenarnya banyak memiliki bibit pemain tunggal putra. Namun, mereka kalah frekuensi latihan. Di mana, atlet tunggal putra Bali hanya berlatih satu kali dalam sehari karena sekolah. Padahal, setidaknya mereka perlu menjalani latihan dua kali dalam sehari.

Sementara itu atlet dari daerah lain atau klub di Jawa, mereka berlatih sampai tiga kali sehari. Untuk itu, atlet tunggal putra Bali perlu melakukan hal tersebut. Mereka juga bisa berlatih di luar Bali dengan masuk ke klub-klub yang berada di Pulau Jawa.

Hal itu pun, kata pria yang melatih dan mendampingi atlet bulutangkis Bali di Kejurnas Sumatera Selatan Tahun 2019 ini, yang dilakukan oleh dua pemain tunggal putri asal Bali. Mereka berlatih di luar Bali. Untuk itu, tunggal putra harus berani pula berlatih di luar Bali.

"Kami mendorong atlet tunggal putra Bali agar bisa berlatih ke klub-klub di luar Bali, terutama ke klub besar. Bisa pula ke klub yang ditangani oleh mantan pemain nasional," terang pria yang juga sebagai Kabid Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Bali ini.

Saat ini sendiri, kata Yogie, sudah ada tunggal putra Indonesia yang berlatih di luar Bali. Mereka berlatih di klub kepunyaan mantan pemain ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon di Jakarta. "Saat ini, sudah ada tunggal putra dari Bali berlatih di klub milik Gideon. Semoga dari sana bisa ke nasional," ucap Yogie. k22