nusabali

Dari Bek Tengah Jadi Gelandang

Kisah Kadek Raditya di Persebaya Surabaya

  • www.nusabali.com-dari-bek-tengah-jadi-gelandang

SURABAYA, NusaBali - Pemain Persebaya asal Denpasar, Kadek Raditya Maheswara mengalami perubahan posisi main. Kadek Raditya yang sebenarnya berposisi sebagai bek tengah, kini dimainkan menjadi gelandang dalam tiga pertandingan terakhir tim Bajul Ijo di Liga 1.

Perubahan itu tak lepas dari keputusan pelatih Paul Munster yang mencoba menempatkan Kadek Raditya di lini tengah. Pemain asal Bali itu mengaku sempat harus beradaptasi sebelum akhirnya menyatu dengan permainan tim.

"Kesulitan mungkin di kondisi fisik ya selain jadwal padat mungkin karena masih adaptasi. Saya selalu siap di mana pun diminta pelatih main,” kata Kadek Raditya, kepada Bola.com, Minggu (17/3).

Eksperimen perubahan posisi ini pertama kali terjadi saat Persebaya menang 2-1 atas PSS Sleman (3/3). Kadek Raditya baru masuk di menit ke-63 menggantikan Ripal Wahyudi. Pemain 24 tahun itu tampil luar biasa sebagai gelandang bertahan menghalau upaya serangan lawan. Hasilnya terlihat jelas, Persebaya tidak kebobolan selama Kadek Raditya ada di atas lapangan. Berikutnya, Kadek menjadi  starter saat melawan Borneo FC (7/3). Tapi, kali ini Persebaya kalah 1-2.

Terakhir, Kadek Raditya menghadapi mantan klubnya, Madura United (13/3). Duel berakhir 0-0. Tapi, Kadek mampu membukukan 90 menit bermain sebagai gelandang bertahan dan membantu timnya tidak kebobolan.

“Intruksi pelatih jelas. Seperti apa deetail untuk saya dan itu sangat membantu adaptasi saya di posisi ini. Saya senang plus bersyukur bisa diberi kesempatan,” kata pemain bernomor punggung 23 itu.

Menariknya, Kadek Raditya mengaku sebenarnya sering berposisi sebagai gelandang dalam karier junior. Dia baru jadi bek mulai masuk karier profesional, termasuk membela Timnas U-19 pada 2017 dan 2018.

“Sebenarnya saya waktu sebelum jadi pemain profesional sering bermain di gelandang dan ketika mendapat tantangan untuk kembali menjadi gelandang tentu saya senang,” tutur pemain ahir di Denpasar,  13 Juni 1999 itu.

Pelatih Paul Munster mengaku sudah lama memerhatikan Kadek. Dia melihat ada potensi lain. Munster punya tujuan mengenal para pemain, berbicara dengan para pemain, mencari tahu sejarah pemain . 

"Saya tahu sejarah Kadek. Dia bisa bermain sebagai bek tengah, dia bisa bermain di lini tengah yang seimbang. Pemain dengan passing yang bagus,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu. *

Komentar