Atasi Jepang, Fajar/Rian Akui Masih Perlu Banyak Evaluasi

Fajar/Rian menang rubber game atas ganda Jepang Akira Koga/Taichi Saito, dalam partai 16 besar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Jumat (15/3) dinihari WITA. Fajar/Rian menang 18-21, 21-17, 21-18 dalam tempo 1 jam 12 menit.

“Evaluasi dari hari ini adalah  mengurangi kesalahan sendiri karena beberapa kali masih kami lakukan. Sesuatu hal yang tidak perlu sebenarnya,” ungkap Fajar, dalam rilis PP PBSI, Jumat.

Kedua ganda putra ini bertarung sengit dengan saling berkejaran angka, terutama pada gim pertama. Baik Fajar/Rian maupun Koga/Saito sudah sering bertemu pada turnamen lainnya, sehingga keduanya saling mengerti antisipasi yang diperlukan saat adu reli.

Juara All England 2023 itu selanjutnya bertemu peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, pada babak delapan besar. 

Sedangkan Bagas/Fikri tembus perempatfinal setelah menaklukkan peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shettym, dengan skor  21-16, 21-15 dalam babak 16 besar Jumat dinihari Wita. 

Bagas/Fikri berikutnya berjumpa dengan peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari  Malaysia pada perempatfinal turnamen Super 1000 ini. 

Menurut Bagas/Fikri, kunci kemenangan mereka adalah komunikasi dan fokus sepanjang pertandingan. Kedua pasangan bertarung ketat sejak awal gim pertama. Namun, Bagas/Fikri berhasil mempertahankan pola bermain untuk terus mendominasi laga sampai membungkus kemenangan.

Hal sama terjadi pada gim kedua ketika pasangan yang akrab disapa BaKri itu tak memberikan kesempatan kepada pemuncak peringkat dunia itu untuk memberikan perlawanan.

Indonesia meloloskan enam wakil dalam partai delapan besar kejuaraan bulutangkis tertua di dunia itu. Sebelum Bagas/Fikri dan Fajar/Rian, yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. ant