Lima Cabor Ekshibisi Resmi Ikut Porprov
Total ada sembilan cabor ekshibisi pada Porprov 2023. Dari total itu, lima cabor diantaranya dapat dipertandingkan resmi dalam Porprov 2025. Sedangkan sisanya belum masuk karena tidak memenuhi syarat yang diberikan.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali memastikan lima cabang olahraga (Cabor) yang sempat mengikuti ekshibisi secara resmi akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Kepastian itu setelah Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) melakukan evaluasi terhadap kelima cabor. Sedangkan empat cabor lainnya belum 'naik status' karena ada sejumlah kekurangan atas persyaratan yang belum terpenuhi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka membenarkan adanya tambahan cabor yang terlibat dalam Porprov 2025, karena sebelumnya ikut dipertandingkan dalam ekshibisi pada Porprov sebelumnya.
"Total ada sembila cabor ekshibisi pada Porprov 2023. Dari total itu, lima cabor diantaranya sudah dfapat dipertandingkan secara resmi pada Porprov tahun depan. Sedangkan sisanya belum masuk karena tidak memenuhi syarat yang diberikan," kata Gung Cok, panggilan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Kamis (7/3)
Menurut Gung Cok, kelima cabor yang akan dipertandingkan resmi dalam Porprov 2025, yakni bola tangan, pick ball, Esport, FASI dan selancar ombak. Cabor itu sudah memenuhi persyaratan mulai dari Pengprov hingga ke Pengkab/Pengkot. Sedangkan empat cabor yang belum dapat dipertandingkan, yakni golf, kick boxing, gulat dan kurash.
“Keempat cabor yang belum bisa dipertandingan itu karena belum memenuhi syarat. Makanya, baru lima saja yang bisa dipertandingkan dari total Sembilan cabor yang masuk ekshibisi Porprov sebelumnya," kata Gung Cok.
Pria yang Sekum Kodrat Bali ini juga menjelaskan, keempat cabor tersebut sudah dikomunikasikan atas hal itu. Namun ada juga yang belum memiliki Pengkab/Pengkot yang masuk atau menjadi anggota KONI Kabupaten/Kota. Untuk cabor golf baru ada dua persyaratan, kick boxing baru punya tiga persyaratan, gulat baru empat persyaratan, dab bahkan kurash sama sekali belum ada.
"Karena tidak memenuhi syarat, makanya tidak bisa dilibatkan dalam Porprov. Kami sudah komunikasikan dengan masing-masing pengurus di Provinsi atas kondisi itu," kata Gung Cok.dar
Komentar