nusabali

Dharmaning Segara: Banjar Gunung Pemogan Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Laut

  • www.nusabali.com-dharmaning-segara-banjar-gunung-pemogan-ingatkan-pentingnya-menjaga-kebersihan-laut

DENPASAR, NusaBali.com - Ogoh-ogoh ST Werdhi Sentana, Banjar Gunung, Pemogan, yang berjudul ‘Dharmaning Segara’ menarik perhatian dengan maknanya yang mendalam. Ogoh-ogoh dengan undagi I Kadek Gunawanta (Dek Guna) ini mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesucian laut.

Ogoh-ogoh ini menceritakan tentang kesedihan Putri Duyung melihat lautan tercemar oleh sampah dan menyebabkan biota laut mati. Kemurkaan Dewa Baruna pun terjadi, membawa petaka bagi manusia.

Karya ini ingin menyampaikan pesan moral agar manusia menjaga kebersihan dan kesucian laut, karena laut adalah sumber kehidupan dan tempat penyucian diri.

Bagian Putri Duyung pada ogoh-ogoh ini dibuat realistis, tampak seperti wanita asli. Bentuk dan finising ogoh-ogoh ini menjadi bagian terumit dalam pengerjaannya.

Ogoh-ogoh ini memiliki tinggi 4,7 meter, lebar 3,5 meter, dan sistem bongkar pasang pada bagian badan, kepala, sirip ekor ikan, dan kepala Dewa Baruna. Biaya pembuatannya mencapai Rp 50 juta.

Dek Guna mengungkapkan rasa senang dan bangga atas hasil karya timnya. Meskipun ada kendala selama proses pembuatan, mereka berhasil menyelesaikannya tepat waktu.

Sukanya adalah bisa berkumpul bersama teman dan bertukar pikiran. Dukanya ada sedikit, tetapi tertutupi oleh suka. Harapannya, setiap kegiatan mereka selalu dilancarkan dan tahun depan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

Konsep ogoh-ogoh laut ini baru pertama kali diusung oleh ST Werdhi Sentana. Alasannya adalah karena banyak orang yang mengabaikan kebersihan dan kesucian laut.

Karya ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga laut. Laut memberi kehidupan dan kekayaan, tetapi jangan sampai laut murka karena kelakuan manusia yang hanya memanfaatkannya tanpa menjaga kebersihannya.*m03

Komentar