nusabali

Para-Tenis Meja Raih Tiga Emas di Kazakhstan

  • www.nusabali.com-para-tenis-meja-raih-tiga-emas-di-kazakhstan

JAKARTA, NusaBali - Atlet para-tenis meja Indonesia meraih tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu dalam kejuaraan  ITTF Para Open 2024, di Astana, Kazakhstan, pada 1-3 Maret 2024. Kemenangan itu menjadi sangat penting untuk mengejar tiket Paralimpiade Paris 2024.

Pelatih para-tenis meja Indonesia, Bayu Widhie Hapsara mengapresiasi perjuangan atletnya yang menunjukan penampilan terbaik. Padahal, mereka bertanding dalam cuaca ekstrim. Bahkan, setiap hari kondisi di tempat bertanding diguyur salju.

“Atlet para-tenis meja kita mampu meraih prestasi luar biasa, meskipun  bermain di kota yang suhunya sangat dingin serta setiap hari diguyur salju,” kata Bayu Widhie, Senin (4/3). 

Medali emas pertama Indonesia dipersembahkan Adyos Astan di nomor tunggal putra setelah di final mengalahkan pemain Indonesia lainnya, Yayang Gunaya 3-2. 

Adyos mengatakan, keberhasilan atlet Indonesia dalam meraih juara di Astana tidaklah mudah. Sebab, mereka harus bertanding dalam cuaca bersalju dan suhu yang sangat dingin. 

“Sungguh pengalaman sangat berkesan. Kami bertanding dalam suhu yang sangat dingin di bawah sepuluh derajat, kota Astana diselimuti salju. Kami bersyukur pemain dan ofisial bisa menjalankan tugas dengan sangat baik dan berprestasi bagus,” kata Adyos.

Kepingan emas kedua kontingen Merah-putih dipersembahkan Yayang Gunaya/Osrita Muslim di ganda campuran Kelas 7. Di final Yayang/Osrita unggul atas pasangan Chile, Luis Rodrigo Bustamante Flores/Tamara Isabel Leonelli 3-1. Medali emas ketiga dari pasangan Komet Akbar/Banyu Tri Mulyo. Mereka mempersembahkan medali emas setelah menjadi juara di ganda putra Kelas 18.

Di partai puncak, Akbar/Banyu unggul atas ganda Polandia, Igor Misztal/Maksym Hubert Chudzicki, 3-2. Komet Akbar pun, bangga atas prestasinya mencapai medali emas. Apalagi, dia juga mendapatkan satu medali perunggu di kejuaraan tersebut.

“Alhamdulilah, saya dan Banyu berhasil merebut medali emas di nomor ganda dan saya juga bisa meraih perunggu di single. Semoga hasil bagus ini memacu kami untuk lebih berprestasi lagi,” tandas Komet Akbar.

Sementara itu, tiga medali perak dipersembahkan oleh Yayang di nomor tunggal putra Kelas 4, Osrita tunggal putri Kelas 3 dan Adyos/Yayang ganda putra Kelas 8. Tiga perunggu berasal dari Agus Sutanto (tunggal putra Kelas 5), Komet Akbar (tunggal putra Kelas 10) dan Leli Marlina/Osrita di ganda putri Kelas 10. k22

Komentar