Taklukkan Tetangga, Manchester City Tempel Ketat Liverpool
MANCHESTER, NusaBali - Manchester City menempel ketat Liverpool dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris, setelah mengalahkan Manchester United (MU) 3-1 dalam laga pekan ke-27, di Etihad Stadium, Senin (4/3) dinihari WITA.
Kini City meraih 62 poin dari 27 laga, dan hanya berjarak satu poin dari Liverpool di urutan pertama.
Sedangkan bagi MU, kekalahan itu membuat mereka gagal memangkas jarak dengan zona empat besar dan masih tertahan di posisi enam dengan 44 poin. MU terpaut 11 poin dari peringkat empat yang ditempati Aston Villa.
Sementara itu, pelatih MU Erik ten Hag mengatakan timnya seharusnya minimal mendapatkan satu poin dalam laga Derbi Manchester. Hal itu menurut Ten Hag, karena timnya memainkan permainan solid, terutama di babak pertama ketika mendapatkan beberapa kesempatan serangan balik, termasuk satu yang berbuah gol melalui Marcus Rashford pada menit ke-8.
Namun, keunggulan satu gol MU tak dapat dijaga dengan baik setelah memasuki babak kedua, City mengamuk dengan mencetak tiga gol untuk membalikkan keadaan melalui brace Phil Foden (56’, 80’) dan sepasang gol Erling Haaland (90+1’).
“Saya pikir itu penampilan bagus dari pihak kami. Kami unggul 1-0 dan bermain sesuai rencana. Kami juga memiliki momen setelahnya, untuk melakukan yang kedua. Saya pikir kami bertahan dengan sangat baik,” kata Ten Hag di laman resmi klub, Senin.
Kekalahan melawan sang tetangga merupakan kekalahan kedua beruntun MU di EPL, setelah yang pertama ditaklukkan Fulham 1-2 di Old Trafford pekan lalu.
Kini, Setan Merah menduduki posisi keenam klasemen sementara dengan 44 poin, terpaut 11 poin dari Aston Villa yang ada di posisi keempat dengan 55 poin.
Disinggung apakah mampu finis empat besar dengan 11 laga sisa, pelatih asal Belanda itu mengatakan akan berusaha memenangkan pertandingan demi pertandingan di liga.
Ten Hag juga bertekad akan memenangkan Piala FA musim ini dan berusaha semaksimal mungkin mengantarkan timnya setidaknya finis di posisi kelima untuk mendapatkan jalur alternatif lolos ke Liga Champions musim depan apabila nantinya gagal finis di empat besar.
“Ini jadi keuntungan jika peringkat kelima bisa jadi tempat Liga Champions. Jadi kami harus berusaha dan memenangkan pertandingan kami,” kata Ten Hag.
Karena itu, Ten Hag akan mengejar ketertinggalan dari Januari dan hal itu akan menjadi perubahan haluan yang cepat dan akan melaju ke final lainnya dan mencoba mendekati empat besar. ant
Komentar