Guardiola Ingin Terus Mendominasi

MANCHESTER, NusaBali

Jelang laga derby lawan Manchester United (MU), manajer Manchester City Pep Guardiola melihat sang tetangga kini mulai lebih konsisten. DIa pun mencoba membaca ancaman 'Setan Merah' dalam derby Liga Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (3/3) malam WTA. 

ManCity lebih diunggulkan menuju laga derby tersebut, mengingat performa yang lebih stabil. Apalagi, Guardiola pun mengatakan, saat ini eranya ManCity mendominasi jagad sepakbola Inggris dan Eropa.

Ya, Guardiola membawa City mendominasi Liga Primer Inggris sejak kedatangannya pada 2016. Kini dia pun masih belum mau berhenti. Dia masih haus gelar juara meski telah mempersembahkan lima trofi juara Liga Primer Inggris, dimana tiga trofi itu diraih dalam tiga musim terakhir. City juga meraih dua kali Piala FA dan empat kali Carabao Cup, 

titel juara Liga Champions musim 2022/2023 plus Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Musim ini, peluang mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions masih terbuka. Apalagi City terus memperkuat skuad tiap musimnya. So, jangan heran kedalaman skuadnya begitu luar biasa.

"Tahun 80-an eranya Liverpool, 90-an eranya MU, dan kini eranya kami. Kami memenangi tujuh titel dalam 11 musim terakhir," kata Guardiola.

"Setiap 50 atau 60 tahun, pasti ada era baru di setiap negara dengan tim yang mendominasi. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk terus mempertahankan dominasi," kata Guardiola, yang kontraknya habis pada musim panas 2025.

Namun jelang derby lawan MU, City di posisi dua klasemen sementara, tertinggal hanya satu poin dari Liverpool. City sedang bersaing dengan Liverpool dan Arsenal untuk titel juara musim ini.

Sedangkan MU tercecer di posisi enam dan kesulitan mendekat ke empat besar. Mereka tertinggal delapan poin dari Aston Villa di batas zona Liga Champions.

Meski begitu, Guardiola tak serta-merta menyepelekan sang tetangga rival. Sudah jadi tugasnya menelaah ancaman dari MU dan dia percaya tim polesan Erik ten Hag menyimpan bahaya besar.

"Mereka tandang ke Wolves, dan kami tahu betapa sulitnya mengalahkan mereka, lalu ke Luton yang kami juga tahu betapa sulitnya menang di sana, dan kualitas Aston Villa juga, untuk melawat ke sana dan menang,” kata Guardiola.

Sementara itu, manajer MU Erik Ten Hag menegaskan timnya benar-benar serius mempersiapkan diri untuk laga Derby Manchester. Dia menyebut Setan Merah menyiapkan taktik spesial untuk mengalahkan sang tetangga.

Meski demikian, MU tidak diunggulkan menang. Pasalnya performaMU jauh lebih angin-anginan jika dibandingkan dengan City, yang tampil konsisten. Meski begitu, Ten Hag tetap optimistis MU mampu menang. 

Ten Hag secara terbuka mengakui bahwa MU punya catatan yang kurang baik di Derby Manchester dalam beberapa tahun terakhir. Namun dia menegaskan MU pernah menang melawan City, jadi The Cityzens bukan tim yang mustahil dikalahkan.

Ten Hag menyebut, MU benar-benar harus bekerja keras jika ingin menang di laga ini. Dia ingin seluruh pemainnya memberikan performa terbaik agar membawa pulang kemenangan. Namun MU tidak dapat menurunkan skuat terbaik di laga kal ini. Ada delapan pemain MU yang harus absen di laga ini akibat cedera. *

Prediksi Starting XI 

ManCity (3-4-2-1): Ederson; Ake, Dias, Akanji; Foden, Rodri, Stones, Silva; De Bruyne, Alvarez; Haaland. Pelatih: Josep Guardiola.

Info skuad: Grealish (cedera), Gvardiol (meragukan).

ManUnited (4-2-3-1): Onana; Amrabat, Varane, Lindelof, Dalot; Casemiro, Mainoo; Garnacho, Fernandes, Antony; Rashford. Pelatih: Erik ten Hag.

Info skuad: Hojlund (cedera), Martial (cedera), Malacia (cedera), Mount (cedera), Martinez (cedera), Wan-Bissaka (cedera), Shaw (cedera), Maguire (meragukan).

Lima Laga Terakhir

29-10-2023 MU 0-3 ManCity (EPL)

03-06-2023 ManCity 2-1 MU (FA Cup)

14-01-2023 MU 2-1 ManCity (EPL)

02-10-2022 ManCity 6-3 MU (EPL)

06-03-2022 ManCity 4-1 MU (EPL).