nusabali

Banjar Sebelanga Siapkan Ogoh-Ogoh dengan Mesin Penggerak

  • www.nusabali.com-banjar-sebelanga-siapkan-ogoh-ogoh-dengan-mesin-penggerak

DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, semangat berkarya membara di Banjar Sebelanga, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat.

Sejak awal Januari, para pemuda Banjar Sebelanga, tergabung dalam ST Eka Sentana, telah menggembleng diri untuk mewujudkan ogoh-ogoh yang istimewa.

I Gede Apriliawan, salah satu anggota ST Eka Sentana bagian perlengkapan, menuturkan bahwa pengerjaan ogoh-ogoh tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Fokus kami tahun ini adalah merancang mesin penggerak ogoh-ogoh," ungkapnya.

Teknologi menjadi elemen penting dalam karya seni ogoh-ogoh Banjar Sebelanga. "Kami belajar membuat dan merancang mesin penggerak bersama-sama," jelas Gede.  Semangat gotong royong dan kemandirian menjadi kunci dalam proses kreatif ini.

"Pembuatan ogoh-ogoh ini kami lakukan secara mandiri, mulai dari awal hingga selesai, tanpa harus menyewa tukang dari luar banjar," tegas Gede. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran dan mengoptimalkan potensi lokal.

Meskipun demikian, proses pembuatan ogoh-ogoh tahun ini tak luput dari kendala. "Kendala utama yang kami hadapi saat ini adalah dalam proses pembuatan mesin penggerak, karena ini merupakan pengalaman pertama kami," papar Gede.

Tantangan tersebut tak menyurutkan semangat para pemuda Banjar Sebelanga. Kreativitas dan tekad mereka untuk menghasilkan ogoh-ogoh yang unik dan berkesan patut diacungi jempol.

Ogoh-ogoh Banjar Sebelanga dirancang agar dapat dibongkar pasang. "Bagian sayap, pinggang, dan badan ogoh-ogoh kami rancang agar mudah dibongkar pasang, mengingat keterbatasan ruang di banjar kami," jelas Gede.

Banjar Sebelanga memiliki pengalaman gemilang dalam perlombaan ogoh-ogoh. Pada tahun 2020, mereka meraih juara/nominasi terbaik ke-4 di tingkat Kecamatan Denpasar Barat dengan tema ‘Tri Guna’.

"Sayangnya, ogoh-ogoh Tri Guna tidak dapat diarak karena situasi pandemi Covid-19 pada saat itu," kenang Gede.

Tahun ini, Banjar Sebelanga kembali bertekad untuk menampilkan ogoh-ogoh yang memukau dan sarat makna. Semangat berkarya dan inovasi mereka menjadi bukti bahwa tradisi ogoh-ogoh di Bali terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. *m03

Komentar