nusabali

Organisasi Keagamaan Hindu Doakan Pemilu Damai

  • www.nusabali.com-organisasi-keagamaan-hindu-doakan-pemilu-damai

JAKARTA, NusaBali - Organisasi keagamaan Hindu melaksanakan Santih Puja secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (8/2) malam.

Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Santih Puja Pusat, Pinandita Gede Pastika mengatakan Santih Puja dilaksanakan untuk mendoakan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti berjalan damai. Selain itu, aman dan lancar serta menghasilkan pemimpin nasional yang mampu menjalankan Dharma atau kebenaran.

Acara antara lain berlangsung di Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur. Kemudian di beberapa daerah lainnya, termasuk kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Santih Puja serentak tersebut disiarkan secara virtual.

Untuk Santih Puja Pusat sendiri dilaksanakan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur dan diikuti oleh 300 orang.

“Ini adalah wujud perhatian dan komitmen umat Hindu Indonesia dalam mendukung pemilu damai," kata Pinandita Gede Pastika dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam. Organisasi keagamaaan Hindu yang ikut serta adalah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Prajaniti Hindu Indonesia. Lalu Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), Perkumpulan Dosen Hindu Indonesia (DHI), Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa), dan Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I).

Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa Umat Hindu Indonesia berkomitmen mendukung pelaksanaan pemilu pada 14 Februari mendatang.

“Umat Hindu menyadari dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan terikat dengan Dharma Agama dan Dharma Negara. Berdoa kepada Hyang Widhi adalah wujud Dharma Agama," kata Wisnu Bawa Tenaya. Sedangkan ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih serta menjaga pemilu damai, lanjut Wisnu Bawa Tenaya adalah wujud Dharma Negara. "Keduanya perlu dilaksanakan sebagai hak dan juga kewajiban warga negara," papar Wisnu Bawa Tenaya. Dia pun, mengimbau kepada seluruh umat Hindu Indonesia untuk tetap menjaga dan mendukung pelaksanaan pemilu  yang jurdil dan damai.

"Kami mengimbau seluruh umat Hindu di Indonesia untuk berpartisipasi mendukung pelaksanaan pemilu yang Luber, Jurdil dan damai," ucap Wisnu Bawa Tenaya. Doa Santih Puja dilaksanakan dengan melantunkan Puja Tri Sandya, Panca Sembah, dan japam mengulang-ulang Gayatri Mantram sebanyak 33 kali.

Menjelang akhir acara, hadir Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengapresiasi komitmen umat Hindu untuk mengawal pemilu damai. “Kami percaya umat Hindu adalah umat yang taat, baik dalam ibadah maupun taat hukum," ucap Kombes Nicolas. 7 k22

Komentar