Banyak Ormas di Karangasem Non Aktif
AMLAPURA, NusaBali - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karangasem mencatat kebanyakan organisasi kemasyarakatan (ormas) tidak aktif. Di kantor badan ini tercatat 169 ormas, termasuk yayasan terdaftar.
“Banyak ormas tidak aktif, tidak menunjukkan ada kegiatannya dan tidak lagi ada yang berurusan ke Kantor Badan Kesbangpol,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Karangasem I Wayan Sutapa, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Kamis (1/2).
Kata dia, ormas itu belum melakukan verifikasi sehingga belum diketahui secara pasti jumlah yang aktif atau tidak aktif. Terakhir, verifikasi tahun 2018 hingga tercatat 126 ormas terdaftar. Verifikasi ini sesuai amanat UU Nomor : 17 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Hanya 97 ormas yang memenuhi syarat dan 29 tidak memenuhi syarat. Dari 97 ormas itu tidak semuanya aktif.
Kalau ormas berupa Yayasan, katanya, hampir semuanya aktif. Tetapi yang berupa perkumpulan, banyak non aktif. “Saya contohkan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Karangasem, telah lama tidak aktif. Karena ada dua kepemimpinan di pusat,” jelasnya.
Sutapa mengaku pihaknya tidak bisa menyediakan anggaran untuk KNPI dalam APBD. Karena KNPI di Karangasem telah lama tidak menggelar Musyawarah Kabupaten untuk melakukan penyegaran pengurus atau sejak I Gusti Made Parwata mengundurkan diri sebagai Ketua KNPI Karangasem tahun 2021. “Saya belum mendata secara rinci, berapa ormas yang tidak aktif, nantilah,” pintanya.
Biasanya, setiap perayaan Sumpah Pemuda, lanjut Sutapa, ormas kepemudaan diundang oleh panitia acara, untuk memeriahkan perayaan. Kali ini hanya Pemuda Anshor, Pemuda Pancasila, dan Pemuda Panca Marga yang terlihat.7k16
Komentar