nusabali

STY Diminta Tangani Korsel Lagi

  • www.nusabali.com-sty-diminta-tangani-korsel-lagi

SEOUL, NusaBali - Masyarakat Korea Selatan geger. Ya, Shin Tae-yong (STY) diminta menangani Timnas Korea Selatan lagi, setelah membawa Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023. Permintaan itu langsung diutarakan pencinta sepakbola asal Korea Selatan di media sosial.

Indonesia dipastikan lolos 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik pada Jumat (26/1) lalu. Keberhasilan Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya tak hanya dibahas media-media Indonesia, tapi juga internasional.

Salah satu media internasional yang mengabarkan kesuksesan Timnas Indonesia adalah media asal Korsel, Berita1TV. Di akun YouTube-nya, media ini mengeluarkan judul yang menarik perhatian.

“Shin Tae-yong “ahli trik” mencetak sejarah untuk sepakbola Indonesia. Dia menjadi pahlawan nasional,” tulis Berita1TV.

Berita di atas pun mendapat respons dari banyak pencinta sepakbola Korsel. Salah satu dari mereka heran kenapa Federasi Sepakbola Korea Selatan malah menunjuk pelatih asing, saat banyak juru taktik asal Negeri Ginseng yang bersinar di luar negeri.

Selain STY, ada juru taktik asal Korsel yang bersinar di luar negeri seperti Kim Pan-gon bersama Timnas Malaysia. Sebelumnya, ada juga Park Hang-seo yang mencetak banyak sejarah bersama Timnas Vietnam pada 2017-2023.

Di saat bersamaan, pelatih asal Jerman, Jurgen Klinsmann, belum memberikan performa optimal untuk Timnas Korsel. Terbukti di Piala Asia 2023, Korsel yang dihuni pemain-pemain top dunia seperti Son Heung-min hingga Lee Kang-in hanya finis runner-up di Grup E.

“Ada banyak pelatih berbakat di negara ini. Namun, mengapa pelatih asing yang didatangkan dari luar negeri? Saya bingung,” tulis akun juno.kjs3660.

Bahkan salah satu pencinta sepakbola asal Korsel yang meminta PSSI-nya Korsel (KFA) untuk membawa pulang Shin Tae-yong. Dia menilai jika saat itu STY diberi waktu, Korea Selatan akan menjadi tim yang menakutkan di dunia.

STY sempat kurang dari satu tahun menangani Korea Selatan pada 2017-2018. Dia mengantarkan Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 di posisi terjepit, juara EAFF 2017 hingga menumbangkan Jerman 2-0 di fase grup Piala Dunia 2018.

Kontrak STY bersama Timnas Indonesia berakhir pada Juni 2024. Diperpanjang atau tidaknya kontrak STY tergantung pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024, yakni dituntut lolos ke fase gugur. *

Komentar