nusabali

Kapenrem Wira Satya Pelatihan Public Speaking di Jakarta

  • www.nusabali.com-kapenrem-wira-satya-pelatihan-public-speaking-di-jakarta

DENPASAR, NusaBali - Sebagai corong informasi publik, penerangan harus memiliki kemampuan kemampuan untuk berbicara di depan umum. Mengingat pentingnya hal itu Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) menggelar pelatihan public speaking bekerja sama dengan Tribune Academy Kompas Media Nusantara.

Kegiatan yang digelar selama dua hari (25-26) Januari yang diikuti oleh seluruh Kapenrem, Kapendam, Dandim, dan Danrem dipusatkan di Hotel Aston Kartika Grogol, Jalan Kyai Tapa Nomor 101 Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Kegiatan ini diikuti 105 orang secara offline dan 800 titik secara online.

Kapenrem 163/Wirastaya Mayor Chb I Made Oka Widianta hadir langsung ke Jakarta. Sementara Dandim dan Danrem mengikuti kegiatan secara online. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta sebagai juru bicara Kotama TNI AD.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan dalam rangka membangun reputasi dan citra TNI AD di mata publik. Dengan demikian TNI AD senantiasa mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok.

Para peserta diberi materi jurnalistik, public relation, dan personal branding. Semua materi yang diberikan dilanjutkan dengan praktek langsung. Diharapkan para kepala penerangan ini mempunyai guidelines dan strategi komunikasi yang tepat dalam berbicara di depan publik, paham hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Berbekal pengetahuan yang didapat dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mampu berbicara dengan gestur yang baik di depan publik. Hal ini sangat diperlukan agar para kepala penerangan mampu menyampaikan materi dengan kontens yang tepat sesuai konteks dan tujuan komunikasi.

“Pendidikan ini juga bertujuan agar para kepala penerangan bisa melakukan tindakan pencegahan krisis komunikasi dan melakukan pendekatan komunikasi yang tepat dengan media apabila terjadi krisis komunikasi, melakukan penyanggahan atas konten berita yang beredar di media sosial, serta meningkatkan kemampuan verbal dalam public speaking dan awareness tentang pentingnya keamanan siber,” tegasnya. 7 pol

Komentar