nusabali

Nerazzurri Juara Piala Super Italia!

  • www.nusabali.com-nerazzurri-juara-piala-super-italia

Inter unggul 1-0 atas Napoli di Final Piala Super Italia usai gol di masa injuri time yang dicetak Lautaro Martinez.

RIYADH, NusaBali
Bermain di Al Awwal Park (KSU Stadium), Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/1) dini hari, Napoli dan Inter bersua di final. Kedua tim sebelumnya sama-sama menyingkirkan lawannya di semifinal.

Napoli mengalahkan Fiorentina 3-0, sementara Inter juga mengandaskan Lazio 3-0. Final pun mempertemukan dua raksasa Itaia. Kedua tim tampil disiplin dan hati-hati sejak awal laga. Baik Napoli dan Inter sama-sama kesulitan bikin gol, babak pertama berakhir tanpa gol.

Di babak kedua, Napoli bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60. Giovanni Simeone dikartu kuning kedua dalam laga ini, yang membuat Inter makin di atas angina. Gol kemenangan akhirnya tiba di masa injury time.

Inter unggul 1-0 atas lawannya, lewat gol yang dicetak Lautaro Martinez. Hingga laga bubar, skor tetap bertahan.

Sukses ini membuat Inter Milan bisa menjuarai Piala Super Italia tiga musim beruntun, 2021, 2022, dan 2023. Si Ular Besar sudah mengumpulkan delapan trofi Piala Super Italia, hanya kalah satu dari Juventus.

Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, menolak menghadiri seremoni penyerahan medali usai timnya kalah di Piala Super Italia. Mazzarri protes kepemimpinan wasit di laga final Piala Super Italia 2023.

Napoli harus mengakui keunggulan Inter Milan di final Piala Super Italia 2023. Mazzarri dan stafnya tidak terlihat di seremoni penyerahan medali. Dia melakukan itu sebagai protes terhadap kepemimpinan Antonio Rapuano.

Selama pertandingan, Mazzarri sudah terlihat kesal kepada wasit sejak babak pertama. Ia menilai wasit kurang tegas kepada Hakan Calhanoglu yang baru mendapat kartu kuning setelah melakukan tiga tekel keras.

Mazzarri makin marah setelah Giovanni Simeone mendapat kartu merah pada menit ke-60 usai mengumpulkan dua kartu kuning. Menurut laporan Mediaset, Mazzarri yang frustrasi akhirnya meluapkan amarahnya.

Dalam akun media sosial X-nya, MAzzari meluapkan emosinya dengan mengirim postingan berbunyi: “Memalukan! Memalukan! Beginilah cara menghancurkan pertandingan!” seru Mazzarri seperti dilaporkan Mediaset.

Ketika Lautaro Martinez mencetak gol bagi Inter pada menit ke-91, Mazzarri langsung meninggalkan bench dan masuk ke lorong stadion. Dia tidak muncul lagi, bahkan ketika timnya menerima medali perak.

Ini bukan kali pertama Mazzarri memboikot seremoni penyerahan trofi di Piala Super Italia. Pada 2012, Mazzarri juga melakukan hal serupa. Kala itu Napoli kalah dari Juventus dalam pertandingan yang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial. 7 

Komentar