nusabali

Tak Puas Satu Gelar, Quartararo Siap Bangkit Musim Ini

Alex Rins Jalani Lebih Banyak Sesi Tes Privat Jelang Debut di Yamaha

  • www.nusabali.com-tak-puas-satu-gelar-quartararo-siap-bangkit-musim-ini

LESMO, NusaBali - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha Fabio Quatararo tidak senang dengan status dirinya yang baru meraih satu gelar juara dunia MotoGP. Karena itulah, Quatararo bertekad meraih gelar keduanya pada MotoGP 2024. Dia pun mengaku akan berusaha keras mewujudkannya.

Ya, Quartararo merupakan salah satu talenta terbaik yang berkompetisi di MotoGP saat ini. Dia sempat berjaya pada musim 2021, saat juara dunia MotoGP bersama Yamaha. 

Kepercayaan diri ini, kata Quartararo, salah satu sikap yang positif untuk mengantar dirinya meraih gelar.

“Setiap musim di mana saya mengendarai motor, tujuan saya adalah menjadi juara dunia. Mungkin saya tidak akan berhasil, tapi inilah mentalitas saya di awal musim,” kata Quartararo dilansir dari Corsedimoto, Senin (15/1).

Pada musim MotoGP 2022, El Diablo, julukan Quartararo, bersaing untuk perebutan gelar meski akhirnya kalah dari jagoan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Lalu di MotoGP 2023 menjadi penurunan prestasi yang sangat buruk, karena El Diablo (Si Gila) tidak memenangkan satupun balapan pun.

Talenta Quartararo dinilai tidak didukung performa motor yang baik. Sebab motor Yamaha dianggap tertinggal jauh dari kuda besi tim pabrikan lainnya. Padahal, Quartararo mengatakan selalu bersemangat untuk meraih gelar setiap mengawali musim di MotoGP. 

Teruntuk musim ini, Quartararo masih yakin akan bersaing kendati tak diunggulkan. El Diablo pun memberikan kode keras kepada Yamaha bahwa dirinya belum puas dengan satu gelar MotoGP saja.

“Memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP adalah impian setiap pembalap. Saya memenangkan satu, tetapi satu saja tidak cukup, saya ingin lebih. Saya tidak akan pernah menyerah dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk menjadi juara lagi,”kata Quartararo.

Sementara rekan Quartararo di tim Monster Energy Yamaha, Alex Rins mengatakan akan melakoni lebih banyak sesi tes privat bersama tim barunya tersebut jelang debutnya pada MotoGP musim 2024.

Dari laman Crash, Yamaha disebut sedang mempertimbangkan jadwal uji coba privat sebelum sesi uji coba resmi kedua MotoGP musim ini di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, awal Februari.

Upaya ini mengikuti langkah dari sesama tim Jepang lainnya Honda yang juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengadakan lebih dari 20 uji coba privat bersama para pembalapnya.

“Mereka sedang mengerjakan rencana (uji coba privat) ini. Yang pasti saya akan melakukan tes di Sepang... Menurut saya, dengan lebih banyak waktu untuk melakukan uji coba, berarti lebih banyak pula hal untuk dipelajari,” kata Rins.

Adapun Rins telah melakukan uji coba resmi pertamanya bersama Yamaha pada akhir musim lalu di Valencia. Ia mengaku senang dengan performa motor barunya dan menilai Yamaha M1 tidak terlalu agresif seperti yang digambarkan oleh orang-orang pada umumnya.

“Sejujurnya, saya merasakan motornya cukup mulus, lebih dari yang saya perkirakan. Dalam hal respon throttle, kami masih perlu menyesuaikan sisi elektronik dengan gaya berkendara saya. Namun, rasanya tidak ‘agresif’, rasanya cukup normal,” kata pembalap asal Spanyol itu.

Yamaha akan menjadi tim ketiganya selama kariernya di MotoGP setelah sebelumnya menjajal mesin Suzuki dan Honda. Mantan Insinyur Manajemen Mesin Suzuki Yuta Shimabukuro akan ikut membantu Rins untuk beradaptasi dengan motor ketiganya kali ini.

“Fakta bahwa kami memiliki dia di tim (Yamaha) cukup bagus karena dia punya banyak pengalaman dengan motor Suzuki. Ia juga pernah berada di GASGAS KTM selama satu tahun,” kata Rins. ant

Komentar