nusabali

Buah Langka, Harga Strawbery di Candikuning Melambung

  • www.nusabali.com-buah-langka-harga-strawbery-di-candikuning-melambung

TABANAN, NusaBali - Musim panas yang ekstrem membuat buah strawberry di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan langka. Saking langkanya harganya pun melambung mencapai tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pantauan di lapangan, Senin (1/1), sejumlah pedagang terlihat tidak banyak menjajakan buah strawbery. Hanya bisa dihitung dengan jari pedagang yang menjual buah yang dominan rasanya asam tersebut, itupun jumlahnya tidak banyak. 

Salah satu pengepul buah strawbery Hidayatul Aini, mengaku bulan Desember dan Januari memang tidak musimnya strawbery berbuah. Hal itu diperparah karena musim panas beberapa waktu lalu, kemudian mendadak hujan membuat buahnya busuk. “Awalnya kan panas lama, kemudian hujan terus jadinya buahnya busuk. Tumbuh anakan (bibit) pohonnya,” ujarnya, Selasa (2/1). 

Disebutkan kondisi ini sudah terjadi sejak November 2023. Padahal di tengah langkanya buah strawbery permintaan pasar sangat tinggi, terutama restoran dan perhotelan. Kondisi ini pun menyebabkan harga naik tiga lipat. “Jadi sekarang berani bersaing harga, siapa yang butuh dan bisa bayar lebih tinggi, itu yang dikasih petani. Karena buahnya memang langka,” tegas Aini. 

Bahkan untuk saat ini harga buah strawbery menyentuh Rp 100.000 – Rp 120.000 per kilogram. Dan harga ini paling tinggi selama ini. “Kalau tahun lalu paling mahal itu per kilogram Rp 70.000. Dan sekarang sampai Rp 120.000,” terang Aini. 

Dia menambahkan kondisi panen saat ini petani hanya bisa menghasilkan dalam jangka waktu 3 hari sebanyak 5 kilogram. Padahal dalam kondisi stabil bisa panen sampai 150 kilogram per hari. “Jadi kami tidak bisa berbuat banyak, menunggu harga stabil saja,” tandas Aini yang sudah sejak 2002 menjadi pengepul buah strawbery. 7 des

Komentar