nusabali

Buah Salju, Oleh-Oleh Khas Bedugul dengan Cita Rasa Manis, Lembut dan Dingin

  • www.nusabali.com-buah-salju-oleh-oleh-khas-bedugul-dengan-cita-rasa-manis-lembut-dan-dingin

TABANAN, NusaBali.com - Berkunjung ke kawasan wisata Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan, buah stroberi sudah menjadi oleh-oleh yang mainstream. Namun, masih jarang yang memilih untuk membawa pulang oleh-oleh berupa buah salju.

Buah salju atau buah es krim (Inga edulis) tumbuh subur di kawasan wisata Bedugul seperti di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Meski begitu, buah salju bukanlah tanaman endemik kawasan Bedugul namun didatangkan dari Australia.

Budi Ade, 75, warga Dusun Candikuning II, Desa Candikuning, menuturkan bahwa buah salju memang oleh-oleh khas Bedugul namun bibitnya didatangkan dari Australia.

"Baru sekitar dua tahun belakangan ini buah es (krim) ini populer jadi oleh-oleh khas Bedugul," ujar Budi ketika dijumpai tengah mengasong di kawasan parkir Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

Kata Budi, biji buah salju sangat mudah tumbuh menjadi bibit dan berkembang menjadi pohon di dataran tinggi seperti di Desa Candikuning. Saking mudahnya tumbuh, bijinya bisa berkembang hanya dengan menaruh sembarangan.

"Bisa dilihat itu bahkan di jalan-jalan ada pohon mirip pohon jambu biji, itu pohon buah es ini. Bijinya itu dilempar saja bisa tumbuh dengan mudah," tutur Budi yang juga pemasok buah salju ke pedagang oleh-oleh setempat.

Nurjanah, 75, pedagang di kawasan parkir Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang juga menjajakan buah salju menuturkan mengapa buah asli Amerika Latin ini disebut buah salju.

Kata wanita asli Karangasem ini, nama unik itu dikarenakan penampilan dan sensasi rasa buah salju. Ketika buah yang mirip okra saat mentah dan buah asam saat matang sempurna ini dibuka, penampilannya putih dan lembut seperti salju.

"Begitu digigit, ada sensasi dingin seperti salju juga dan rasanya itu manis. Kalau didiamkan 10 hari, rasa manisnya itu bisa bertambah," jelas Nurjanah.

Ketika digigit, daging buah salju memiliki kesan yang cukup mirip saat mencicipi daging buah sirsak. Namun, lebih lunak dan semacam ada sensasi berserat.

Sayangnya, buah salju ini tidak bisa dijumpai setiap saat. Kata Budi dan Nurjanah, buah salju ini berisifat musiman seperti buah durian, rambutan, dan lain-lain.

Ketika sedang musimnya berbuah, pemburu oleh-oleh di Bedugul bisa beruntung bertemu dengan oleh-oleh khas dataran tinggi ini. Kata Budi, buah salju biasanya dipanen enam bulan sekali.

Periode September-Oktober ini menjadi salah satu masa buah salju mudah ditemui di pedagang oleh-oleh. Di mana, dalam suhu ruangan, buah salju bisa bertahan sekitar satu minggu.

Kata Budi dan Nurjana, masyarakat mempercayai buah salju ini memiliki beragam manfaat kesehatan. Dua di antaranya adalah menurunkan tekanan darah tinggi dan menetralisir kadar kolesterol.

Di pedagang, buah salju biasa dijual dalam kemasan satu ikat jinjing seberat 3 ons yang dijual Rp 10.000. Satu kilogramnya bisa ditaksir sekitar Rp 50.000. *rat

Komentar