nusabali

Petani Pancasari Kembangkan Bibit Strawbery Jumbo

  • www.nusabali.com-petani-pancasari-kembangkan-bibit-strawbery-jumbo

SINGARAJA, NusaBali
Gede Adi Mustika, 43, petani strawbery dengan model green house nampak memamerkan sejumlah buah strawbery dari dalam keranjangnya. Beberapa sengaja diangkat dan dialasi dua telapak tangannya.

Buah strawbery ini memang terlihat berbeda. Selain bentuknya yang ranum dan warna merah cerah sebagai ciri khas, namun perhatian lebih tertuju pada ukuran buah yang berbeda dari strawbery umumnya di lahan petani Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Ya, ukurannya hampir tiga kali lipat buah strawbery jenis rosalinda, varietas yang umum di tanam petani setempat. Strawbery itu dinamai strawbery jumbo, sesuai dengan ukurannya. Adi Mustika yang ditemui di kebunnya, Minggu (29/8) kemarin menceritakan saat ini varietas strawbery jumbo yang dibibit dua petani binaanya sedang laris manis.

Ratusan bibit strawbery jumbo saat ini dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua. Owner Wiwanda Agro ini mengatakan, pengembangan bibit strawbery jumbo memang sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja keberadaan bibit strawbery jumbo yang hingga kini belum dibuka asal mulanya, belum banyak dikembangkan petani strawbery lokal Buleleng. Karena kurang publikasi, sehingga belum banyak yang tahu. Setelah Adi Mustika salah satu dari enam pendiri grup strawbery Indonesia mengunggahnya di media sosial, langsung booming di Indonesia dan banyak permintaan yang masuk.

“Biasanya jenis strawbery besar ini adanya di benoa Eropa dan Amerika. Tetapi setahun lalu sudah dikembangkan bibitnya oleh 1-2 orang petani kita disini. Akhirnya karena kurang publikasi saya rangkul dan bina. Ternyata setelah dipublis responnya tinggi sekali dari teman-teman kita di Indonesia,” jelasnya yang saat ini juga sebagai asesor Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Sebelum dipasarkan bibitnya, Adi Mustika sudah menguji coba terlebih dahulu budidaya varietas baru ini. Secara perlakuan dan masa panen tak berbeda dengan varietas rosalinda. Namun dari segi ukuran memang sangat memuaskan. Satu buah strawbery jumbo maksimal bisa naik 68 gram. Ukuran terkecil pada strawbery jumbo setara dengan ukuran kualitas super strawbery biasa.

Selain itu strawbery jumbo memiliki ketahanan buah lebih lama dibandingkan dengan strawbery biasa. Jika ditaruh dalam alat pendingin bisa bertahan lima hari. Sedangkan jika disimpan dalam suhu ruangan bisa tahan 3 hari. Kelebihan lainnya juga disebutnya produktivitasnya lebih tinggi. Jika pada variestas biasa, satu pohon pertahunnya hanya dapat berproduksi 0,6-0,8 kilogram. Sedangkan jika strawbery jumbo berkisar 1,2-1,4 kilogram per pohon per tahunnya. “Kalau kita lokal Indonesia mayoritas senengnya lihat buah gede-gede  sehingga ini menjadi keunggulannya,” jelas dia.

Sementara itu pengembangan pembibitan strawbery jumbo dari petani Pancasari ini setiap pekan rata-rata 500 bibit. Ratusan bibit-bibit itu dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia yang juga mengembangkan budidaya strawbery. Permintaan banyak datang dari Papua sampai Aceh. Bahkan pekan depan, bibit akan dikirim ke Jambi, Medan, hingga Batam. Adi Mustika yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pancasari, dengan merangkul petani, dia juga menaikkan harga jual bibit. Petani yang sebelumnya menjual dengan harga Rp 2.000 per pohon, kini melalui pemasaran dan binaan Adi Mustika diambil dengan harga Rp 5.000 per pohon.

Selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pengangkatan harga itu diarahkan untuk memotivasi petani dapat membuat bibit yang berkualitas. Dia  pun berharap inovasi petani strawbery di Pancasari tetap terjaga. Sehingga dapat mengangkat branding strawbery Bali, selain dari produksi strawbery varietas Sacinoka, salah satu strawbery manis yang terkenal dari kebun petani Pancasari.

Peluang pengembangan strawbery jumbo ini pun diharapkannya dapat dibaca oleh petani strawbery lokal di Buleleng. Saat ini dari luasan 70 hektare lahan strawbery yang dikembangkan, hanya baru satu dua orang yang mengembangkan strawbery jumbo ini. *k23

Komentar