KMHDI Denpasar Desak Wakil Rakyat Lebih Vokal Suarakan Isu Lingkungan
DENPASAR, NusaBali - Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar melakukan audiensi dengan DPRD Kota Denpasar, Jumat (29/12). Pada pertemuan tersebut, PC KMHDI Denpasar mendesak wakil rakyat lebih banyak menyuarakan isu lingkungan dan hal-hal urgensi untuk kemaslahatan masyarakat.
Kedatangan PC KMHDI Denpasar diterima oleh Ketua Komisi I I Ketut Suteja Kumara. Ketua PC KMHDI Denpasar I Dewa Gede Darma Permana, menerangkan bahwa PC KMHDI Denpasar akan selalu siap mengawal dan mendukung terciptanya beberapa regulasi yang baik untuk lingkungan dan kemaslahatan masyarakat Kota Denpasar.
Untuk itu pada kesempatan tersebut dia meminta para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Denpasar lebih banyak menyuarakan isu lingkungan yang selalu hangat diperbincangkan setiap tahun.
“Isu lingkungan bak setan yang selalu menghantui Kota Denpasar dari tahun ke tahun. Kasus TPA Suwung, penyebaran nyamuk, dan banjir di beberapa titik lokasi menjadi beberapa contoh kecilnya. Untuk itu kami di PC KMHDI Denpasar selaku anak-anak dari orang tua kami di DPRD sudah sewajarnya mendesak agar isu ini lebih banyak disuarakan dan tentunya diselesaikan,” kata Dewa Permana.
Dia menambahkan masih sedikit wakil rakyat atau calon wakil rakyat peserta Pemilu 2024 yang mengangkat isu lingkungan. Untuk itu pihaknya akan sangat menghargai jika ada wakil rakyat atau calon yang intens menyuarakan sekaligus terlibat langsung dan nyata dalam aksi pelestarian lingkungan.
“Di masa menuju pesta politik saat ini, sesungguhnya momentum tepat untuk para wakil rakyat dan calon utamanya dalam menyumbangkan ide dan gagasannya demi pelestarian lingkungan. Namun kami rasa saat ini masih secuil para wakil rakyat dan calon yang benar-benar intens menyuarakan isu tentang lingkungan. Untuk itu, kami akan sangat menghargai bagi pihak wakil rakyat yang berani mengawal dan terlibat langsung dalam aksi lingkungan,” tambah Dewa.
Beberapa ide juga dilontarkan oleh Ketua PC KMHDI Denpasar agar bisa dieksekusi oleh DPRD Kota Denpasar, di mana dirinya menekankan agar regulasi yang sudah ada untuk kebaikan lingkungan lebih banyak disosialisasikan dan diintensifkan.
Apabila perlu, DPRD Kota Denpasar bisa menambahkan aturan baru yang lebih intens terkait pengelolaan sampah dan pembuatan teknologi ramah lingkungan seperti biopori, ‘teba’ modern, dan lain-lain.
“Pada kesempatan ini kami juga memberikan kajian dan tawaran ide terhadap DPRD Kota Denpasar. Dalam hal ini, kami siap menjadi mediator sosialisasi regulasi untuk lingkungan di Kota Denpasar,” tandas Dewa.
Pertemuan tersebut juga disertai pengenalan pengurus, penyerahan surat rekomendasi hasil Sabha ke-13 PC KMHDI Denpasar, terutama yang berkaitan dengan lingkungan kepada DPRD Kota Denpasar. 7 cr78
Untuk itu pada kesempatan tersebut dia meminta para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Denpasar lebih banyak menyuarakan isu lingkungan yang selalu hangat diperbincangkan setiap tahun.
“Isu lingkungan bak setan yang selalu menghantui Kota Denpasar dari tahun ke tahun. Kasus TPA Suwung, penyebaran nyamuk, dan banjir di beberapa titik lokasi menjadi beberapa contoh kecilnya. Untuk itu kami di PC KMHDI Denpasar selaku anak-anak dari orang tua kami di DPRD sudah sewajarnya mendesak agar isu ini lebih banyak disuarakan dan tentunya diselesaikan,” kata Dewa Permana.
Dia menambahkan masih sedikit wakil rakyat atau calon wakil rakyat peserta Pemilu 2024 yang mengangkat isu lingkungan. Untuk itu pihaknya akan sangat menghargai jika ada wakil rakyat atau calon yang intens menyuarakan sekaligus terlibat langsung dan nyata dalam aksi pelestarian lingkungan.
“Di masa menuju pesta politik saat ini, sesungguhnya momentum tepat untuk para wakil rakyat dan calon utamanya dalam menyumbangkan ide dan gagasannya demi pelestarian lingkungan. Namun kami rasa saat ini masih secuil para wakil rakyat dan calon yang benar-benar intens menyuarakan isu tentang lingkungan. Untuk itu, kami akan sangat menghargai bagi pihak wakil rakyat yang berani mengawal dan terlibat langsung dalam aksi lingkungan,” tambah Dewa.
Beberapa ide juga dilontarkan oleh Ketua PC KMHDI Denpasar agar bisa dieksekusi oleh DPRD Kota Denpasar, di mana dirinya menekankan agar regulasi yang sudah ada untuk kebaikan lingkungan lebih banyak disosialisasikan dan diintensifkan.
Apabila perlu, DPRD Kota Denpasar bisa menambahkan aturan baru yang lebih intens terkait pengelolaan sampah dan pembuatan teknologi ramah lingkungan seperti biopori, ‘teba’ modern, dan lain-lain.
“Pada kesempatan ini kami juga memberikan kajian dan tawaran ide terhadap DPRD Kota Denpasar. Dalam hal ini, kami siap menjadi mediator sosialisasi regulasi untuk lingkungan di Kota Denpasar,” tandas Dewa.
Pertemuan tersebut juga disertai pengenalan pengurus, penyerahan surat rekomendasi hasil Sabha ke-13 PC KMHDI Denpasar, terutama yang berkaitan dengan lingkungan kepada DPRD Kota Denpasar. 7 cr78
Komentar