nusabali

Nataru, Dispar Denpasar Berharap Hunian Hotel Bisa 100 Persen

  • www.nusabali.com-nataru-dispar-denpasar-berharap-hunian-hotel-bisa-100-persen

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar mengharapkan hunian hotel bisa mencapai 100 persen saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Sebab, libur panjang akhir tahun ini memungkinkan wisatawan untuk berlibur ke Bali yang berimbas pada tingkat hunian hotel di Kota Denpasar.

Hal itu diungkapkan Kabid Industri Pariwisata Dispar Kota Denpasar Ni Ketut Trisna Aryani, Jumat (15/12). Menurutnya, untuk Nataru tidak ada kesiapan khusus yang dilakukan guna menyambut kedatangan wisatawan. Akan tetapi, untuk menyambut wisatawan yang datang setelah pandemi Covid-19, pihaknya sudah memberikan pendampingan dan pelatihan guna mempersiapkan kembali penerimaan wisatawan yang akan datang. “Kesiapan Nataru seperti tahun sebelumnya sudah pasti siap, dari segi kesiapan kamar, restoran maupun kenyamanan dan keamanan wisatawan yang akan datang ke Denpasar,” ucap Trisna Aryani.

Menurutnya, untuk okupansi hunian hotel di Kota Denpasar saat ini mencapai rata-rata 75-90 persen baik city hotel maupun hotel di kawasan wisata, salah satunya kawasan wisata Sanur. Total wisatawan yang menginap hingga Oktober 2023 sebanyak 275.640. Dari total tersebut khusus wisatawan manca negara ada sebanyak 95.985, yang didominasi wisatawan Eropa. Sementara wisatawan domestik ada sebanyak 179.655.

Menurutnya, untuk kunjungan wisatawan saat Nataru diprediksi akan semakin meningkat. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya setiap Nataru wisatawan yang datang ke Denpasar ada peningkatan jumlah. Dia berharap, dengan adanya libur panjang Nataru ini okupansi hunian hotel di Kota Denpasar bisa mencapai 100 persen.

Ditambah lama masa menginap atau long stay wisatawan di hari biasa saat ini cukup lama. “Kalau sekarang long stay-nya kisaran 5-7 hari, ada juga sampai sebulan dua bulan. Soalnya kan wisatawan yang datang ke Denpasar itu wisatawan loyal. Semoga saat liburan Nataru ini juga sama masa long stay-nya lama. Sebab, itu akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kita di Denpasar,” kata Trisna Aryani. 7 mis

Komentar