Wounded Homeland Games di Suriah, Indonesia Rebut Empat Emas

Keterangan resmi Komite Paralimipiade (NPC) Indonesia pada Rabu (6/12) menyatakan, dua medali emas diraih dari cabang olahraga para- renang, dan dua emas berikutnya dari para-atletik.

Dua emas dari para renang dipersembahkan Bayu Putra Yudha di nomor 50 meter gaya bebas putra dan 50 meter gaya dada putra. Pelatih para renang Indonesia Didit Permadi mengaku sudah memprediksi Bayu akan menyumbang emas di dua nomor itu. 

Sedangkan, dua atlet para-atletik diraih Marcelino Michael dan Rizal Bagus Saktiono juga merebut emas di nomor lempar lembing. Marcel melakukan lemparan di jarak 36 meter dan Bagus di jarak 46,5 meter. Lemparan keduanya berbuah manis karena lawan tak mampu mengimbangi anak asuh Purwo Adi Sunyoto tersebut.

Sementara itu, di cabang para bulu tangkis, Wiwin Andri mengalahkan Nahrrar Ghalwah (Irak) 21-1 dan 21-5. Di pertandingan kedua, Wiwin menaklukkan wakil tuan rumah, Basal 21-2 dan 21-6. Kemenangan itu memastikan Wiwin untuk merebut satu tempat di final.

Wiwin mengaku ketika skor menginjak angka 18, dirinya bermain lepas dan yakin akan memenangkan pertandingan. Dia mengatakan, jelang akhir gim, dirinya bermain santai karena lawan sudah tertinggal jauh. 

“Di awal pertandingan sudah terlihat kalau Wiwin akan menang karena kemampuan lawan yang masih standar,” ujar pelatih para bulu tangkis Indonesia Hary Susanto.

Di sela-sela pertandingan para bulu tangkis di Al Fahyaa Sport City, Indonesia menyerahkan kenang-kenangan berupa dua buah raket dan dua slop shuttlecock untuk tuan rumah Suriah.

Cendera mata diserahkan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Heri Isranto didampingi Duta Besar Indonesia untuk Suriah Wajid Fawzi kepada mantan atlet bulu tangkis Suriah Basel Aldurra. ant