Gede Agastya Bawa Pulang Perunggu

Ditambah lagi, itu merupakan kejuaraan pertamanya di Asian Judo Open Hongkong. Agas mendapatkan medali merunggu setelah menang dari pejudo Islandia, Karl Stefansson. "Saya bertemu pejudo Islandia di babak Repechange atau perebutan medali perunggu dan bisa menang," ujar Agas kepada NusaBali, Selasa (5/12).

Menurut Agas, pejudo Islandia adalah salah satu pejudo kuat. Bahkan, dia mendapat poin terlebih dulu ketimbang Agas. Namun, Agas mampu mencounter serangan dari dia. Walhasil, Agas mampu unggul dari lawannya dan dinyatakan menang.

"Saya tertinggal satu poin dari dia, tapi saya sukses main bawah sehingga langsung menang secara ippon dari dia," terang anak pertama dari tiga bersaudara ini. Sebelum melaju ke babak repechange, Agas menang di babak pertama dari pejudo Korea Selatan, Seo  Minhyun.

Selanjutnya di babak semifinal kalah dari pejudo Korea Selatan, Song Woohyeok. Agas kalah dari Woohyeok, karena dia merupakan salah satu lawan yang berat. Dia adalah pejudo berpengalaman. Permainannya juga sangat bagus. Woohyeok sendiri akhirnya meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegaranya Kim Minseong di final kelas +100 kg.

Di Kejuaraan Asian Judo Open Hongkong, Indonesia mengirimkan enam pejudo. Dari enam pejudo itu, menghasilkan satu medali perak dan tiga medali perunggu. Kini, Agas dkk sudah berada ke Indonesia. Agas pun, kembali menjalani latihan di Pelatnas Judo, Ciloto, Jawa Barat.

Usai bertanding, kata pejudo kelahiran Desa Bebandem, 7 Januari 2003 ini, tidak ada perubahan. Latihan dia lakukan seperti biasa. "Sehari, saya latihan dua kali, pagi dan sore sehingga tidak ada perubahan. Latihan dilakukan sampai nanti ada pengumuman libur natal dan tahun baru," jelas Agas. 7k22