nusabali

Usai Gilas Everton, Manchester United Tatap Galatasaray

  • www.nusabali.com-usai-gilas-everton-manchester-united-tatap-galatasaray

Galatasaray tim yang bagus. Mereka juga memainkan sepak bola yang bagus, dan kami juga menyadari bahwa atmosfer pertandingan nanti akan sangat sulit bagi kami.

LIVERPOOL, NusaBali
Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes meminta rekan-rekannya melupakan kemenangan 3-0 atas Everton. Dia ingin skuat MU fokus balas dendam menghadapi Galatasaray pada tengah pekan ini.

Ya, MU menggilas Everton 3-0, dalam laga pekan ke-13 Premier League 2023/2024, di Goodison Park, Liverpool, Senin (27/11) dinihari Wita.

MU tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan itu. MU harus mengalahkan wakil Turki, Galatasaray, jika ingin lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini. Matchday ke-6 Grup A itu digelar di Rams Global Stadium, Istanbul, Turki, Kamis (30/11) dinihari WITA.

Kepada MUTV, Fernandes menyebut MU benar-benar harus fokus ke laga lawan Galatasaray. Dia mengatakan, wakil Turki itu punya tim yang bagus dan stadion yang punya atmosfer istimewa. Menurutnya, MU akan mendapatkan situasi yang sulit pada laga itu.

"Galatasaray tim yang bagus. Mereka juga memainkan sepak bola yang bagus, dan kami juga menyadari bahwa atmosfer pertandingan nanti akan sangat sulit bagi kami," ungkap Fernandes.

Fernandes menekankan timnya pergi ke Turki untuk meraih kemenangan atas Galatasaray. MU butuh tiga poin untuk lolos ke 16 besar. Sebab pada laga terakhir MU akan menghadapi tim tangguh Bayern Muenchen.

Sebelumnya manajer MU Erik ten Hag mengakui penalti yang didapatkan timnnya membuat perbedaan saat menggilas Everton 3-0. Gol salto indah Alejandro Garnacho mewarnai kemenangan MU. Lalu Marcus Rashford sukses mengonversi penalti di awal babak kedua. Sedangkan Anthony Martial mencetak gol ketiga bagi MU di akhir pertandingan.

"Awal pertandingan, sangat bagus. Gol yang sangat bagus, penyelesaian luar biasa, kelas dunia. Mungkin sudah menjadi gol musim ini. Momen yang luar biasa," kata Ten Hag, soal gol Garnacho.

Laga baru tiga menit, Garnacho menghasilkan aksi luar biasa yang akan diingat sebagai salah satu gol terhebat dalam sejarah Premier League. Pemain Argentina 19 tahun itu melompat menyambut umpan silang Diogo Dalot dengan tendangan balik badan yang sempurna dan melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang Jordan Pickford.

"Saya tidak bisa percaya. Sejujurnya, saya hanya berbalik dan berpikir 'oh Tuhan'," kata Garnacho seperti dikutip dari AFP.

Dengan kemenangan itu, MU naik ke posisi keenam klasemen dan berjarak enam poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. MU mendapat nuansa penuh ketegangan saat para penggemar Everton menyuarakan rasa frustrasinya kepada otoritas liga, akibat mendapatkan sanksi olahraga terberat dalam sejarah Liga Inggris.

Setelah dua musim berjuang menghindari degradasi, tim asuhan Sean Dyche tampaknya akan berhasil keluar dari masalah berkat penampilan bagus belakangan ini. Tetapi sekarang mereka di dasar klasemen dan tertinggal lima poin dari zona aman. Kemenangan MU diwarnai nuansa, bahwa dunia seolah menentang pemakaian VAR yang memberikan penalti kontroversial kepada MU. Wasit John Brooks awalnya memberikan kartu kuning kepada Martial karena diving setelah dilanggar Ashley Young di kotak penalti. Kontak itu tampaknya tak terlihat, namun Brooks mengubah keputusannya setelah melihat tayangan ulang. ant

Komentar