Peringkat Jeblok, Pendapatan Manchester United Masih Teratas

Jeblok secara performa, namun dalam urusan mendulang uang, MU masih jagonya. Khelnow merilis, tim yang bermarkas di Old Trafford ini masuk daftar teratas klub sepakbola dengan pendapatan terbanyak per hari pertandingan. 

Berapa pendapatan MU? Satu yang pasti, pemasukan berasal dari sponsorship, penjualan merchandise, dan hak siar. Khusus item terakhir, klub raksasa seperti MU sudah pasti mendapatkan porsi keuntungan lebih besar.

Perlu dicatat pula kemitraan komersial dengan sponsor, yang meliputi sponsorship jersey, periklanan, dan dukungan, juga memberikan kontribusi yang besar. Pendapatan hari pertandingan dari penjualan tiket, paket di tribun khusus, dan penjualan merchandise di stadion merupakan sumber pendapatan penting lainnya.

Selain itu, revenue dari transfer pemain, penjualan online dan offline, serta distribusi konten digital semakin meningkatkan pasokan keuangan. Selain MU, ada sembilan klub lain yang memiliki pendapatan istimewa ketika hari 'H' pertandingan. Dilansir bola.com, Rabu (16/4), MU termasuk salah satu klub lain yang sanggup mendapatkan revenue lebih dari 100 juta euro pada waktu pertandingan, yakni 128 juta euro (sekitar Rp 2,29 triliun). 

Selain MU, Arsenal 118 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun). Bayern Munchen (121 juta euro), dan Real Madrid (134 juta euro). Satu nama yang mengejutkan adalah Tottenham Hotspur yang ada di atas para raksasa, yakni 135 juta euro setiap kali menjadi tuan rumah. Spurs hanya kalah dari PSG (153 juta euro) dan FC Barcelona (190 juta euro).

Sedangkan klub yang meraih angka di bawah 100 juta euro, yakni AC Milan, dengan pendapatan 79 juta euro atau lebih dari Rp 1,27 triliun. 

Manchester City saat berstatus tuan rumah mampu meraih uang rata-rata di angka 84 juta euro. Sedangkan Liverpool mengakumulasi pemasukan 92 juta euro. *