nusabali

708 KK Terima Bantuan

Program Bedah Rumah dan Rehab di Kabupaten Badung

  • www.nusabali.com-708-kk-terima-bantuan

Selain bersumber dari APBD Badung, bantuan juga berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR).

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) kembali menganggarkan program bedah rumah untuk masyarakat, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Pada tahun anggaran 2023, program bedah rumah dan rehab Pemkab Badung menyasar 630 Kepala Keluarga (KK). Selain bersumber dari APBD Badung, sebanyak 78 KK lainnya juga mendapatkan bantuan serupa, namun berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Dengan demikian, total ada 708 KK penerima program bedah rumah yang dilaksanakan di Kabupaten Badung tahun 2023. Dari data tercatat, pada 2017 terdapat 625 KK penerima bedah rumah, pada 2018 sebanyak 150 KK, dan pada 2019 sebanyak 565 KK.

Kepala Disperkim Kabupaten Badung AAN Bayu Kumara Putra, menjelaskan pada 2023 Pemkab Badung menganggarkan sebesar Rp 33 miliar untuk 630 KK penerima. Sedangkan 78 KK mendapatkan bedah rumah bersumber dari CSR BPD Bali. “Dari 630 KK dianggarkan dari APBD, sedangkan 78 KK bersumber dari CSR. Dari 630 KK, sebanyak 564 unit bedah rumah dan 66 unit rehab. Sedangkan 78 KK dari CSR diantaranya 32 unit untuk bedah rumah, sisanya rehab,” jelasnya, Jumat (24/11).

Gung Bayu mengungkapkan, KK yang mendapatkan bedah rumah sebagian besar berada di Badung Utara antara lain dari Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi. Sedangkan beberapa ada juga di Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara.

Adapun spesifikasi rumah yang harus dibedah adalah yang secara struktural sudah tidak memenuhi syarat keamanan, secara kebutuhan ruang sudah tidak mencukupi, dan dari aspek kesehatan juga tidak layak. “Untuk bedah rumah atau pembangunan baru masing-masing bernilai Rp 55 juta. Sedangkan perbaikan rumah atau rehab nilainya Rp 30 juta,” jelasnya.

Lebih lanjut Gung Bayu mengatakan saat ini pembangunan bedah rumah dan rehab untuk 708 KK penerima terus berproses. Pihaknya berharap semua bisa rampung sebelum menutup tahun 2023. “Kita harap semua berjalan lancar, sehingga akhir tahun ini tidak ada lagi masyarakat Badung yang tinggal di rumah yang tidak layak huni,” harapnya.

“Ke depan kita mungkin lebih banyak mencegah dan mengarahkan bantuan kepala keluarga yang tidak mampu, yang tidak memiliki rumah,” imbuh Gung Bayu. 7 ind

Komentar