PLN Buka Jaringan Baru di Desa Galungan

Perbekel Desa Galungan Nyoman Suksma, Rabu (22/11), mengatakan jaringan listrik memang belum tersedia di Banjar Dinas Dajan Pangkung. Hal tersebut terjadi karena sebelumnya akses jalan belum memungkinkan. Sebanyak 40 KK warga yang ada di banjar itu terpaksa menggunakan listrik tempel ke keluarga terdekat atau menggunakan genset.

“Rata-rata nempel listrik ke keluarga terdekat dengan menggunakan kabel-kabel kecil melintasi perkebunan dan jaraknya jauh dan itu berbahaya sekali. Sehingga setelah ada akses jalan yang sekarang sudah bisa untuk kendaraan roda empat, langsung kami usulkan ke PLN,” ucap Suksma.

Ditemui terpisah, Manajer PLN UP3 Bali Utara Yohanis Soedarmono Tondokusumo menerangkan jika penarikan jaringan baru di Desa Galungan merupakan komitmen tidak membedakan masyarakat dalam memberikan pelayanan. Dia mengakui akses di jaringan baru ini cukup berat, sehingga baru bisa direalisasikan tahun ini.

“Penarikan jaringan baru ini baru kami mulai sejak sebulan terakhir. Baru dalam tahap pemasangan tiang secara bertahap karena medannya juga cukup berat. Beruntung masyarakat antusias membantu kami juga saat pendistribusian tiang beton yang bobotnya besar melalui medan yang berat,”  ucap Soedarmono.

Menurutnya selain pertimbangan akses jalan, penarikan jaringan baru ini harus juga mengantongi izin dari masyarakat untuk pemasangan tiang beton. Rencananya akan ditanam 72 batang tiang beton di jalur penarikan jaringan baru sepanjang 2 kilometer.

Selain di Galungan, PLN UP3 Bali Utara juga akan melakukan penarikan jaringan baru di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Jaringan baru ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan 9 KK. “Ini juga sama kasusnya dengan di Galungan. Disana nanti akan ada 63 batang tiang yang didirikan. Selain penerangan listrik warga juga ada pura yang lokasinya agak di dalam yang perlu listrik juga,” terang Soedarmono. 7k23