Tujuh Cabor Antri Jadi Anggota KONI Denpasar

Sekertaris Umum (Sekum) KONI Denpasar, Made Darmiyasa menerangkan tidak memungkiri adanya tujuh cabor yang ingin bergabung KONI Denpasar. Yakni, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Aero, bola tangan, kick boxing, gulat, anggar dan hoki. 

"Saat ini ketujuh cabor itu masuk dalam daftar antri bergabung KONI Denpasar. Makanya mereka terus dipantau perkembangan," kata Darmiyasa, Senin (20/11)

Menurut Darmiyasa, pemantauan terhadap cabor itu harus dilakukan secara detail. Karena, setiap cabor yang hendak bergabung KONI Denpasar harus memiliki organisasi yang lengkap, mulai dari tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, keanggotaan masing-masing cabor juga harus ada minimal di setiap kecamatan. 

"KONI Denpasar juga melihat prestasi dari cabor itu seperti apa dan melihat perkembangan menyeluruh dari organisasi yang dimiliki," kata Darmiyasa menegaskan.

Darmiyasa juga berharap, ketujuh cabor yang hendak bergabung itu, harus aktif melaporkan setiap kegiatan ke KONI Bali maupun KONI Denpasar, sehingga dari laporan itu akan dinilai seberapa aktif menggelar kegiatan. 

"Meski belum berada di bawah naungan KONI Denpasar, tapi mereka wajib melapor setiap kegiatan. Sehingga itu menjadi bahan penilaian dan melihat keaktifan mereka dalam menjalankan organisasi serta membina atletnya. Sehingga ini akan kita pantau selama setahun ke depannya," kata Darmiyasa berharap.

Ketika nantinya benar-benar memenuhi syarat, kata Darmiyasa, KONI Denpasar akan mengakomodir dan menerima cabor tersebut bergabung. Sehingga, saat sudah masuk menambah cabor yang ada saat ini, dari 48 menjadi 55 cabor. 

"Kita belum bisa langsung menerima setiap cabor yang bergabung. Tapi, ada syarat dan tahapannya. Kalau semuanya sudah masuk, itu akan menambah keseluruhan cabor di Denpasar ini," kata Made Darmiyasa.dar