nusabali

Enam Pemain Filipina di Liga 1

  • www.nusabali.com-enam-pemain-filipina-di-liga-1

KEDIRI, NusaBali - Jelang laga lawan Indonesia, Filipina memiliki enam pemain tim nasional yang berkiprah di BRI Liga 1. Ya, Filipina akan menjadi Indonesia pada matchday kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di, Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11) malam, mulai pukul 20.00 Wita.

Laga itu sangat menarik, karena keduanya sama-sama mengalami kekalahan pada laga pertama. Indonesia kalah 1-5 dari Irak di Basra. Sedangkan Filipina bertekuk lutut 0-2 dari Vietnam di Manila. 

Namun, saat dipermalukan Vietnam, pelatih Michael Weib hanya memainkan tiga pemain yang berkarier di BRI Liga 1 sebagai starting XI.

Ketiga pemain itu, yakni, Cristian Rontini (Persita Tangerang), Daisuke Sato (Persib Bandung), dan Mike Ott (Barito Putera). Sedangkan tiga pemain lain Liga 1, yaitu Simen Lyngbo (Persik Kediri), Carali de Murga (Barito Putera) dan Kenshiro Daniels (RANS Nusantara FC) duduk di bangku cadangan.

Keberadaan pemain Filipina di Liga 1 musim ini bagai simalakama bagi Timnas Indonesia. Namun hal itu tetap jadi keuntungan atau kerugian bagi Shin Tae-yong?

"Ini memang sebuah dilema. Bisa saling menguntungkan dan merugikan bagi Filipina dan Indonesia. Kerugian bagi kita, karena mereka main di Liga 1, tentu penggawa Filipina itu paham karakter pemain Indonesia. Kan ada di antara mereka satu klub dengan pemain Timnas Indonesia di Liga 1," kata eks pelatih Persik Kediri, Budiardjo Thalib.

Namun, di era sepak bola profesional, hal tersebut lumrah terjadi di belahan dunia manapun. Jika Shin Tae-yong jeli dan cerdik, kata Budiardjo Thalib, hal itu bisa jadi keuntungan Timnas Indonesia. Bahkan kemungkinan Filipina menambah skuadnya dari BRI Liga 1 lebih banyak dibanding saat melawan Vietnam.

"Shin Tae-yong pasti tahu bagaimana mendapat keuntungan dari kondisi itu, karena pemain kita sudah tahu cara mengatasi pemain Filipina itu," ujar pelatih asal Makassar, yang kini menangani Perssu Sumenep City itu. *

Komentar