nusabali

Faktor Mental Jadi Penyebab Bagas/Fikri Gagal di Dua Final

  • www.nusabali.com-faktor-mental-jadi-penyebab-bagasfikri-gagal-di-dua-final

JAKARTA, NusaBali - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai faktor kendala mental di lapangan menjadi penyebab kegagalan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dalam meraih gelar juara dalam dua final secara beruntun.

Menurut Aryono, Bagas/Fikri terlalu percaya diri sehingga permainan mereka terkadang tidak konsisten dan terlalu cepat dalam mengeksekusi serangan. Aryono menilai, sebenarnya mereka bermain bagus, hanya mungkin terlalu percaya diri. 

“Setelah itu mungkin cepat puas juga, terus tekanannya tinggi," ungkap Aryono, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11).

Sebelumnya, Bagas/Fikri dalam dua turnamen BWF Super 750 yaitu Denmark Open dan French Open berhasil mencapai babak final. Namun mereka hanya jadi runner-up setelah kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Denmark Open, 13-21, 17-21.

Lalu di final French Open, lagi-lagi Bagas/Fikri harus puas sebagai runner-up setelah ditundukkan ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 14-21, 21-10, 18-21.

Usai kekalahan tersebut, Aryono sudah memberikan motivasi dan masukan kepada Bagas/Fikri terkait pola permainan mereka yang belum rapih. "Tapi setelah kami bicara pelan-pelan, mainnya jadi lebih tenang lagi. Sedikit-sedikit ada kepercayaan diri lagi," tutur Aryono.

Namun secara keseluruhan Aryono melihat ada perkembangan positif dari Bagas/Fikri pada Denmark Open dan French Open. Meski Bagas/Fikri over confidence, namun hal itu menjadi pertanda baik karena akhirnya bisa mengembalikan rasa percaya diri mereka setelah sempat berpenampilan buruk satu tahun terakhir.

"Bukan hanya Bagas/Fikri saja perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya, pertahanan, lalu akurasi pukulannya. Kalau serangan sih sudah cukup bagus, cuma itu tadi, pertahanan, akurasi juga," tutur Aryono.

Begitu pula dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mendapat penilaian positif dari sang pelatih. Aryono menilai Fajar/Rian juga kembali memilik kepercayaan diri setelah mampu mengalahkan ganda putra asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy pada babak 16 besar Denmark Open.

"Fajar/Rian sedikit naik kepercayaan dirinya, terutama saat mereka menang dari Ben/Sean. Biasanya kan kalah ya, tapi kemarin bisa menang. Jadi mereka ada sedikit kepercayaan diri," kata Aryono. ant

Komentar