Arema Ditahan Madura United

Tim tuan rumah Arema FC mengamankan satu poin berkat hadiah penalti pada menit ke-78 yang sukses dieksekusi penyerang Gustavo Almeida. Sedangkan Madura United juga meraih satu poin setelah tendangan gelandang Luiz Marcelo Morais Doe Reis atau Lulinha bersarang di gawang yang dijaga Julian Garcia Schwarzer pada menit ke-66.

"Saya keluar dari stadion ini dengan senang bagaimana tim kami bermain dan saya juga tidak sedih dengan hasil ini," kata Pelatih Kepala Madura United Maurico De Souza.

Pelatih asal Brasil itu mengaku timnya menguasai jalannya laga yang dikawal wasit Ginanjar Rahman Latief. Namun, kesalahan yang berujung penalti memberikan keuntungan kepada Arema sehingga menyamakan kedudukan 1-1. 

Padahal Madura United unggul lebih dulu dan memiliki peluang mencetak gol kembali. Meski begitu, permainan kedua tim berlangsung alot. Masing-masing tim menunjukkan permainan saling bertahan dan menyerang.

Dengan hasil imbang itu, Arema masih menghuni zona merah degradasi di urutan 16 dengan 14 poin dari 17 laga. Sedangkan Madura United mengantongi 31 poin dari 17 pertandingan. Laskar Sape Kerrab itu terpaut satu poin dengan Borneo FC di puncak klasemen. 

Sementara itu, bek senior Persija Jakarta Maman Abdurrahman,yakin timnya segera kembali ke jalur kemenangan, setelah puasa kemenangan dalam empat laga terakhir. Tim Ibukota membukukan tiga hasil imbang dan sekali kekalahan. Bahkan khusus laga kandang, Persija tak menang dalam enam laga terakhir, dengan mencatatkan lima kali imbang dan sekali kalah.

Kekalahan ditelan Persija saat menjamu RANS Nusantara FC 1-2 pada di Stadion Patriot Candrabhaga, akhir pekan lalu. Maman yakin momen negatif ini bisa segera terlewati. Dia dan seluruh anggota tim ingin menyenangkan Jakmania.

"Kami semua sudah melakukan apa pun dalam latihan dan pertandingan. Tapi hasilnya belum positif dan belum menyenangkan Jakmania," kata Maman Abdurrahman di situs Liga 1. *